(0721) 8030188    [email protected]   

Evaluasi Ketepatan Penggunaan Terapi Metered Dose Inhaler (MDI) Pada Pasien Asma Rawat Jalan Rumah Sakit X Bandar Lampung


Asma merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan inflamasi dan hiperreaktivitas saluran napas, menyebabkan obstruksi saluran napas yang reversibel. Terapi inhalasi dengan Metered Dose Inhaler (MDI) merupakan terapi yang efektif dalam mengendalikan asma. Penggunaan MDI yang tepat penting untuk mencapai pengobatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dan gambaran ketepatan penggunaan terapi Metered Dose Inhaler (MDI) pada pasien asma di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Bandar Lampung pada periode Juni – Juli 2024. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 37 yang diperoleh dengan teknik insidental sampling. Ketepatan penggunaan inhaler dinilai berdasarkan checklist yang disesuaikan dengan demonstrasi pasien, kemudian di analisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien terbanyak adalah perempuan 80,1%, usia 41-60 tahun 37,8%, IRT 48,7%, ≤ SMA sederajat 73%, tidak ada komorbid 94,6%, dan lama penggunaan inhaler < 1 tahun 51,4%. Gambaran ketepatan MDI menunjukkan 45.9% tepat menggunakan MDI dan 54,1% tidak tepat dalam menggunakan MDI. Kesalahan yang paling banyak dilewati adalah tidak mengocok inhaler secara tegak lurus 54% pasien, tidak menghembuskan nafas secara maksimal sebelum inhalasi 8,1% pasien, dan tidak menahan nafas 5 – 10 detik 51,4% pasien. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien tidak tepat dalam menggunakan MDI.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250253

Keyword
Asma Metered Dose Inhaler (MDI) Karakteristik Ketepatan Gambaran