Implementasi Teknologi Building Information Modeling (BIM) Pada Konstruksi Jembatan PCI Girder dan Jembatan Pile Slab (Studi Kasus: Jembatan Seksi 5 Jalan Tol Rengat-Pekanbaru)
Pembangunan infrastruktur jalan tol sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, memudahkan mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Salah satu segmen jalan tol yang sedang dikerjakan adalah Jalan Tol Rengat-Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan keunggulan teknologi Building Information Modeling (BIM) pada proyek Jembatan Seksi 5 Jalan Tol Rengat-Pekanbaru. Metode pemodelan menggunakan perangkat lunak berbasis BIM, yaitu Autodesk Revit dan Autodesk Navisworks serta perangkat lunak lainnya, yaitu Microsoft Project dan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan penggunaan BIM memberikan dampak yang signifikan. Dalam penjadwalan proyek, penerapan BIM membantu dalam mengoptimalkan jadwal dan mengurangi waktu pelaksanaan proyek scara keseluruhan. Waktu pelaksanaan proyek yang dihasilkan dengan simulasi BIM adalah 251 hari. Demikian juga dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penggunaan BIM membantu pada pengoptimalan jadwal sehingga dapat mengurangi puncak kebutuhan tenaga kerja. Hasil dari kebutuhan tenaga kerja secara menyeluruh berjumlah 3724,51 orang. Terlebih lagi, penerapan teknologi BIM membantu dalam pengestimasian biaya proyek. Melalui integrasi model 3D dengan biaya dan durasi, estimasi biaya yang diperoleh sebesar Rp219.889.891.037
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250207
Keyword
penerapan BIM waktu tenaga kerja biaya integrasi