(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Variasi Bahan Briket Berbahan Dasar Campuran Cangkang Biji Pala Dan Kulit kapuk


Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas dengan mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Fokus penelitian adalah pembuatan briket biomassa dari campuran kulit buah pala dan kapuk menggunakan perekat pati tapioka. Proses produksi melibatkan pengepresan dengan tekanan 70 kg/cm² dan pengeringan pada suhu 150˚C selama 3 jam. Komposisi bahan yang diuji adalah 50%:50%, 75%:25%, dan 90%:10%. Tujuan utama adalah membandingkan kualitas briket yang dihasilkan dengan standar “SNI-01-6235-2000” dan “SNI-1683-2021”. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposisi terbaik adalah 90%:10%, dengan kadar air 13,17%, nilai kalor 6.082,52 kal/gr, kadar abu 3,60%, kadar karbon 86,50%, kadar zat terbang 9,88%, dan laju pembakaran 0,10 g/menit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250204

Keyword
EBT Briket Biomassa Cangkang Biji Pala Kulit Kapuk Perekat SNI