Pengaruh PVA dan PEG 3D Bioprinted Hyaluronic/Alginate Scaffold dengan Variasi Geometri sebagai Potensi Regenerasi Tulang
View/Open
Author
DENIS, PRAMUDIA PUTRA
Advisor
Marsudi, Siburian, S.si., M.Biotech Siti, Fauziyah Rahman, S.T.,M.Eng.,Ph.D Muhammad, Artha Jabatsudewa Maras, S.si., M.T
Koleksi
Undergraduate Thesis
Publisher
Fabrikasi scaffold dengan metode 3D bioprinting bertujuan untuk mendapatkan
karakteristik yang bersaing dengan prosedur fabrikasi yang relatif sederhana.
Variasi yang digunakan antara lain seperti berupa hyaluronic acid (HA), alginate
(Alg), polyvinyl-Alcohol (PVA) dan polyethylen-glycol (PEG. Bioink dicetak
menggunakan 3D bioprinting Cellink BioX dengan desain yang dikembangkan
menggunakan software blender 3.2. Penelitian ini dilakukan dengan
mengembangkan 3 variasi desain yaitu Grid, linear dan honeycomb. Gel
diterapkan metode crosslinking dengan teknik spray pada setiap layer dan
dikeringkan menggunakan freeze-drying. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, didapatkan hasil uji scaffold bare, PVA dan PEG dengan kondisi
permukaan serta ukuran pori yang bervariatif. Hasil uji paling optimal didapatkan
oleh scaffold dengan campuran bahan PEG. Tetapi scaffold PEG memiliki luas
permukaan 62% yang lebih rendah dibandingkan scaffold lain sehingga memiliki
kerapatan yang tinggi. Selain itu pada scaffold PEG bergeometri honeycomb dan
linear dinilai cukup optimal dikarenakan memiliki nilai tensile 0,13 MPa dan 0,12
MPa,, rasio swelling stabil sebesar 2,98% pada interval waktu pertama, 4,9%
pada interval waktu kedua dan 7,67% pada interval waktu ketiga. scaffold PEG
memiliki laju biodegradasi yang cukup tinggi. Hasil menunjukkan bahwa
modifikasi material PEG dengan geometri linear memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai scaffold tulang. Parameter statistik diterapkan
menggunakan SPSS dengan metode uji ANOVA Two-Way untuk memahami
nilai p-value sebesar 0,05 secara efektif antar variasi sampel.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250191
Keyword
3D Bioprinting Alginate Fraktur Tulang Hydrogel Scaffold Hyaluronic acid