Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol dan N-Heksana Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) Terhadap Embrio Ikan Zebra (Danio rerio)
Daun sungkai (Peronema canescens Jack.) dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk antikolesterol, antihipertensi, imunostimulan, antimalaria, antibakteri, antioksidan, dan antikanker. Uji toksisitas adalah syarat agar suatu bahan dapat digunakan sebagai obat dalam pembuatan senyawa baru. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek toksik dan nilai LC50 dari ekstrak metanol dan n-heksana daun sungkai terhadap malformasi embrio ikan zebra. Penelitian ini menggunakan tujuh kelompok uji, yaitu kontrol negatif (medium E3), kontrol positif (3,4-dikloroanilin), dan lima konsentrasi uji untuk tiap pelarut (metanol dan n-heksana) yang masing-masing dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Setiap replikasi membutuhkan sebanyak 20 embrio yang kemudian diobservasi malformasi yang terjadi setiap 24 jam setelah fertilisasi (jpf) selama 96 jam. Persentase malformasi kemudian dikonversikan ke nilai probit menggunakan aturan Finney’s Table dan dihitung nilai LC50. Hasil LC50 ekstrak metanol dan n-heksana daun sungkai (Peronema canescens Jack.) yang diperoleh pada penelitian ini masing-masing adalah 19,92 ± 0,15 µg/mL (toksik sedang) dan 102,95 ± 0,32 µg/mL (toksik lemah).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250185
Keyword
Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) toksisitas akut embrio ikan zebra (Danio rerio) ekstrak metanol ekstrak n-heksana