Analisis Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Pabrik Lateks SIR PT Perkebunan Nusantara I Regional 7, Unit Way Berulu
Industri karet merupakan bagian penting dari perekonomian Indonesia, dengan PT
Perkebunan Nusantara I Regional 7 sebagai salah satu perusahaan milik negara
yang berperan di sektor ini. Produksi karet kering di perusahaan ini mengalami
penurunan setiap tahun, disebabkan oleh proses pengolahan lateks yang
memerlukan waktu lama dan intensitas kerja yang tinggi. Kondisi ini berpotensi
menimbulkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis risiko terjadinya gangguan fisik tersebut dan
memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko MSDs. Penelitian
dilakukan terhadap 10 pekerja pabrik lateks SIR di PTPN I Regional 7, Unit Way
Berulu, menggunakan metode wawancara dan observasi video yang dikonversi
menjadi gambar. Analisis dilakukan dengan metode Nordic Body Map (NBM) dan
Work Ergonomic Risk Assessment (WERA). Hasil menunjukkan bahwa elemen
kerja Milling dan Drying memiliki tingat risiko tinggi menurut metode NBM dan
tingkat risiko yang sedang untuk terjadinya MSDs. Rekomendasi perbaikan
meliputi perbaikan postur, kebiasaan kerja, dan waktu kerja untuk mengurangi
risiko MSDs.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250091
Keyword
Karet Industri Musculoskeletal Disorders WERA NBM Rubber Industry Musculoskeletal Disorders WERA NB