Pengaruh Variasi Komposisi Bahan Briket Berbahan Dasar Campuran Cangkang Biji Pala Dan Kulit Kapuk
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya energi fosil
seperti minyak bumi, batu bara, dan gas dengan mengoptimalkan Energi Baru
Terbarukan (EBT). Fokus penelitian adalah pembuatan briket biomassa dari
campuran kulit buah pala dan kapuk menggunakan perekat pati tapioka. Proses
produksi melibatkan pengepresan dengan tekanan 70 kg/cm² dan pengeringan pada
suhu 150˚C selama 3 jam. Komposisi bahan yang diuji adalah 50%:50%, 75%:25%,
dan 90%:10%. Tujuan utama adalah membandingkan kualitas briket yang
dihasilkan dengan standar “SNI-01-6235-2000” dan “SNI-1683-2021”. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa komposisi terbaik adalah 90%:10%, dengan kadar
air 13,17%, nilai kalor 6.082,52 kal/gr, kadar abu 3,60%, kadar karbon 86,50%,
kadar zat terbang 9,88%, dan laju pembakaran 0,10 g/menit.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250045
Keyword
EBT EBT Briket Biomassa Cangkang Biji Pala Kulit Kapuk Perekat Perekat SNI SNI