Analisis Komparatif Kualitas Briket Berbahan Dasar Kulit Kakao Dengan Penambahan Limbah Plastik Serat Selulosa Asetat Dengan Briket SNI
ANALISIS KOMPARATIF KUALITAS BRIKET BERBAHAN DASAR
KULIT KAKAO DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK SERAT
SELULOSA ASETAT DENGAN BRIKET SNI
M. Taufik Hidayatuloh 119170106
Pembimbing I Devia Gahana C.A. S.T., M.Sc.
Pembimbing II Abdul Muhyi, S.T., M.T.
ABSTRAK
Keterbatasan sumber energi fosil saat ini mendorong perlunya solusi melalui
optimalisasi penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satu bentuk
pemanfaatan EBT adalah dengan memproduksi briket biomassa. Dalam metode ini,
kulit kakao digunakan sebagai bahan utama yang dicampur dengan selulosa asetat.
Briket diolah menggunakan tekanan 60 kg/cm² dan dikeringkan pada suhu 100°C
selama 4 jam. Penelitian ini memvariasikan komposisi kulit kakao dan selulosa
asetat dengan perbandingan 95:5, 93:7, dan 90:10, serta menggunakan perekat dari
pati tapioka. Pengujian menunjukkan komposisi terbaik adalah 95% kulit kakao dan
5% selulosa asetat dengan perekat pati tapioka, yang memiliki kadar air 7%, kadar
abu 17%, fly ash 7%, kadar karbon 75%, dan nilai kalor 4671,62. Namun, beberapa
parameter seperti nilai kalor, kadar abu, dan kadar karbon masih belum memenuhi
standar mutu briket arang SNI. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
karakteristik kadar air, nilai kalor, kadar karbon, kadar abu, dan fly matter, serta
membandingkannya dengan standar SNI 01-6235-2000 dan SNI 1683-2021.
Kata kunci: Briket biomassa, kulit kakao, selulosa asetat, standar SNI.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409250019
Keyword
Briket Biomassa Kulit Kakao Selulosa asetat Standar SNI