METODE GRAFIK SHOCKPATH UNTUK SIMULASI ARUS LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL DENGAN JALUR KHUSUS TRANSLAMPUNG (Studi Kasus: Jalan Sultan Agung, Kota Bandar Lampung)
Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota yang mengalami kemacetan
lalu lintas, salah satu contohnya persimpangan bersinyal Jalan Sultan Agung.
Jalan Sultan Agung dipilih sebagai studi kasus karena salah satu jalan arteri
dengan status nasional yang menghubungkan kegiatan antarkota dan antarlokal
dengan arus lalu lintas yang tinggi dan rentan terjadi kemacetan pada pagi dan
sore hari. Pada penelitian ini, akan dilakukan simulasi panjang antrean dengan
menggunakan model Greenshields pada rekayasa jalur khusus bus Translampung.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur khusus Translampung dapat di
pertimbangkan jika menggunakan simulasi 1S-7B (setiap satu siklus lampu lalu
lintas di isi sebanyak 7 bus) dikarenakan siklus ini paling optimal dibandingkan
dengan beberapa siklus lainnya. Percobaan ini dilakukan menggunakan
perbandingan panjang antrean dan waktu mulai terurai antara Jalan Sultan Agung
ketika tidak adanya jalur Translampung dengan ketika adanya jalur
Translampung. Namun, simulasi 1S-7B memerlukan biaya yang tinggi maka
diperlukan adanya pelebaran jalan untuk mengurangi biaya tersebut. Hal ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah pengelolaan lalu lintas Kota
Bandar Lampung jika mengkehendaki adanya jalur khusus Translampung.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240351
Keyword
Arus Kendaraan Kepadatan Model Greenshields Shockp