Analisis Beban Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Lateks SIR Menggunakan Metode Denyut Jantung
PT Perkebunan Nusantara I Regional 7 merupakan salah satu PTPN yang bergerak dibidang karet. Pengolahan lateks SIR di PT Perkebunan Nusantara I Regional 7 menerapkan sistem semi mekanik. fasilitas kerja yang tidak dimanfaatkan secara efektif dapat menimbulkan kinerja yang kurang baik sehingga menimbulkan prestasi kerja dan hasil kerja yang tidak memuaskan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yaitu beban kerja. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai beban kerja pada pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja (kuantitatif dan kualitatif), kapasitas kerja dan total pekerja yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi. Pengukuran beban kerja pada pekerja pabrik karet dilakukan dengan pengukuran denyut nadi jantung dengan menggunakan alat Heart Rate Monitor (HRM). Pengukuran dilakukan pada saat kalibrasi step test dan pada saat bekerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pengaruh elementasi kerja terhadap beban kerja pekerja adalah sedang dengan beban kerja kualitatif tertinggi terdapat pada elementasi kerja pengeringan (Dr) dengan nilai 1,643 dan beban kerja kuantitatif nilai tertinggi terdapat pada elementasi kerja pengeringan (Dr) dengan nilai 3,507. Kapasitas kerja tertinggi terdapat pada elemen kerja Ml dengan nilai 65,395 dan kapasitas kerja terendah terdapat pada elemen kerja Fr dengan nilai 7,560. Total pekerja yang dibutuhkan untuk memenuhi target produksi 28 bal/hari pada masing-masing elementasi yaitu elementasi Di sebanyak 4 pekerja, elementasi Fr 4 pekerja, elementasi Ml 1 pekerja, elementasi Bt 2 pekerja, elementasi Dr 2 pekerja, elementasi Pr 2 pekerja dan elementasi Pk 2 pekerja.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240302
Keyword
beban kerja Heart Rate Monitor karet kapasitas ker workload Heart Rate Monitor rubber work capacity t