DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TENAGA LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK PADA SISTEM SMART FERTILIZATION 2.0
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengatakan bahwa pada tahun 2050
produksi hasil pertanian perlu ditingkatkan hingga 70% [1]. Petani sering
mengalami ketidaktepatan dalam mengatur konsentrasi larutan karena pengecekan
dilakukan dengan hanya mengandalkan alat ukur manual [2]. Situasi ini dapat
mengakibatkan keterlambatan dalam penyediaan nutrisi dan mempengaruhi hasil
panel. Smart Fertilization 2.0 berbasis internet of things (IoT) dikembangkan untuk
membantu petani dalam mencampurkan larutan A dan B berdasarkan konsentrasi
larutan yang diinginkan. Prinsip kerja produk ini adalah dengan memindahkan
komponen-komponen pembentuk nutrisi yang terdiri dari air, larutan makro A, dan
makro B dan mencampurkannya di dalam tandon utama.
Sistem ini menggunakan motor listrik dan pompa air sebagai penggerak
utamanya. Motor listrik dan pompa listrik adalah salah satu contoh beban induktif
yang mempengaruhi faktor daya dalam sistem kelistrikan [3]. Smart Fertilization
2.0 menggunakan sistem tenaga listrik arus bolak-balik yang didistribusikan
melalui panel kendali yang terhubung ke motor listrik dan pompa listrik. Sistem ini
dilengkapi dengan perangkat proteksi beban lebih dan arus sisa. Perancangan sistem
tenaga listrik yang baik, diperlukan untuk mengidentifikasi kelancaran operasi dan
melindungi seluruh perangkat yang terhubung ke sistem kelistrikan. Spesfikasi
penghantar dan perangkat proteksi disesuaikan terhadap beban yang digunakan.
Analisis setelah pengujian dilakukan untuk mengidentifikasi daya yang dihasilkan
selama sistem beroperasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240249
Keyword
Smart Fertilization 2.0 apparent power active power reactive power power factor