(0721) 8030188    [email protected]   

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TENAGA LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK PADA SISTEM SMART FERTILIZATION 2.0


Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengatakan bahwa pada tahun 2050 produksi hasil pertanian perlu ditingkatkan hingga 70% [1]. Petani sering mengalami ketidaktepatan dalam mengatur konsentrasi larutan karena pengecekan dilakukan dengan hanya mengandalkan alat ukur manual [2]. Situasi ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam penyediaan nutrisi dan mempengaruhi hasil panel. Smart Fertilization 2.0 berbasis internet of things (IoT) dikembangkan untuk membantu petani dalam mencampurkan larutan A dan B berdasarkan konsentrasi larutan yang diinginkan. Prinsip kerja produk ini adalah dengan memindahkan komponen-komponen pembentuk nutrisi yang terdiri dari air, larutan makro A, dan makro B dan mencampurkannya di dalam tandon utama. Sistem ini menggunakan motor listrik dan pompa air sebagai penggerak utamanya. Motor listrik dan pompa listrik adalah salah satu contoh beban induktif yang mempengaruhi faktor daya dalam sistem kelistrikan [3]. Smart Fertilization 2.0 menggunakan sistem tenaga listrik arus bolak-balik yang didistribusikan melalui panel kendali yang terhubung ke motor listrik dan pompa listrik. Sistem ini dilengkapi dengan perangkat proteksi beban lebih dan arus sisa. Perancangan sistem tenaga listrik yang baik, diperlukan untuk mengidentifikasi kelancaran operasi dan melindungi seluruh perangkat yang terhubung ke sistem kelistrikan. Spesfikasi penghantar dan perangkat proteksi disesuaikan terhadap beban yang digunakan. Analisis setelah pengujian dilakukan untuk mengidentifikasi daya yang dihasilkan selama sistem beroperasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240249

Keyword
Smart Fertilization 2.0 apparent power active power reactive power power factor