(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Postur Kerja, Biomekanika dan Tingkat Kelelahan Pekerja Pengangkutan Beras di Pabrik Padi Way Pungkut


Sejalan dengan perkembangan industri, pekerjaan pengangkutan manual masih banyak dilakukan terutama di sektor pertanian dan manufaktur. Namun, aktivitas ini melibatkan gerakan berulang dan postur tubuh yang tidak ergonomis yang dapat meningkatkan risiko cedera. Pabrik Padi Way Pungkut masih melakukan proses pengangkatan karung gabah secara manual yang dilakukan secara berulang dan melebihi batas aman bagi pekerja, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelelahan, postur kerja, dan beban biomekanika yang dialami oleh pekerja. Tingkat kelelahan diukur menggunakan Cardiovascular Load (CVL), analisis postur dilakukan dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), dan biomekanika dilakukan untuk mengukur tekanan pada tulang belakang L5/S1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima dari delapan pekerja mengalami tingkat kelelahan dengan risiko sedang. Skor REBA berkisar antara 7-11, menunjukkan risiko sedang hingga sangat tinggi. Tekanan pada L5/S1 mencapai 8334,62 Newton, jauh melebihi batas aman 3500 Newton, sehingga pekerjaan ini berpotensi menyebabkan gangguan muskuloskeletal (MSDs). Sebagai solusi, dilakukan perbaikan postur kerja dengan menggunakan hand stacker semi electric berkapasitas 500 kg. Setelah perbaikan, skor REBA menurun menjadi 6 dengan risiko sedang, dan tekanan biomekanika berkurang menjadi 3204,40 Newton berada di bawah ambang batas aman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240227

Keyword
Cardiovascular Load Rapid Entire Body Assessment Biomekanika Musculoskeletal Disorder