GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN GUA PANDAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MARGA SEKAMPUNG, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG
Daerah pemetaan dilakukan Desa Girimulyo, Kabupaten Lampung Timur yang
termasuk kedalam Satuan Batuan Basal Sukadana (Qbs), memiliki keunikan
tersendiri dalam proses keterbentukannya. Pemetaan geologi ini bertujuan untuk
mengumpulkan data geologi dengan memetakan daerah penelitian, termasuk
kondisi geomorfologi, litologi batuan, dan struktur geologi. Selain itu, kehadiran
gua-gua alami pada daerah penelitian menjadi objek penelitian tambahan penelitian
untuk dilakukan pengukuran kestabilan gua dan rekomendasi penyangga
menggunakan metode Q-System. Data pemetaan geologi berupa data persebaran
litologi batuan dan struktur geologi yang sudah didapat kemudian diolah
menggunakan beberapa perangkat lunak sebagai alat bantu. Penentuan satuan
batuan yang digunakan adalah metode vulkanostratigrafi. Pada pengolahan data
kestabilan Gua Pandan data yang diperlukan berupa data dimensi gua, seperti
diameter, tebal atap, dan tinggi gua serta ditambah dengan data nilai mekanika
batuan Gua Pandan dengan titik pengukuran sebanyak lima berdasarkan perubahan
yang signifikan dari dimensi gua. Pengolahan data faktor keamanan gua
menggunakan pendekatan runtuhan Mohr-Coulumb dan metode Q-System dengan
enam parameter yang dibobotkan dan dikalkulasikan untuk penentuan rekomendasi
penyangga. Hasil pengolahan dan analisis data pemetaan, daerah penelitian dapat
dibagi menjadi satu tipe bentang lahan yaitu bentang alam pegunungan gunungapi.
Jenis satuan lahan yang diidentifikasi meliputi Dataran Aliran Lava Gunung
Kemuning dan Punggungan Aliran Lava Gunung Mapar. Untuk hasil pengolahan
dan analisis stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi sembilan satuan aliran
lava, yaitu Satuan Aliran Lava Mapar 1 (Ml.1), Satuan Aliran Lava Mapar 2 (Ml.2),
Satuan Aliran Lava Mapar 3 (Ml.3), Satuan Aliran Lava Kemuning 1 (Kl.1), Satuan
Aliran Lava Duren 1 (Dl.1) Satuan Aliran Lava Mapar 4 (Ml.4), Satuan Aliran Lava
Batubadak 1 (Bl.1), Satuan Aliran Lava Umbulbesar 1 (Ul.1), dan Satuan Aliran
Lava Girimulyo (Gl.1). Struktur geologi yang hadir merupakan struktur geologi
primer yang hadir bersamaan saat pembentukan batuan, seperti vesikular,
autobreksi, ropy lava, roof fracture, kekar berlembar dan lava masif. Komposisi
mineral yang membentuk batuan didominasi oleh plagioklas, piroksen dan olivin.
Pengolahan data dan analisis nilai Q disemua titik pengukuran berada pada rentang
0,22-0,49 dan tergolong kelas massa batuan very poor serta faktor keamanan yang
bernilai 1,10 yang tergolong tidak aman (kritis) di semua titik pengukuran. Oleh
sebab itu, diperlukan rekomendasi penyangga berupa shotcrete dan rockbolt dengan
ukuran yang disesuaikan dengan nilai Q masing-masing titik pengukuran.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240179
Keyword
Basal Sukadana, Aliran lava, Q-system, Faktor keam