Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode HIRARC Pada PT GDF Lampung Tengah
Peternakan di Indonesia memiliki peranan penting untuk mendukung
perekonomian, hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah produksi
setiap tahunnya. Dari sekian banyaknya sub sektor peternakan yang ada, salah satu
sub sektor peternakan yang terus mengalami peningkatan produksi yaitu peternakan
sapi perah. Perusahaan ternak sapi perah terbesar yang ada di Lampung yaitu PT
GDF. Perusahaan ini terus meningkatkan produksi susu yang berkualitas, dengan
melalui berbagai macam tahapan yang harus dilalui, dan masih ditemukan
beberapa risiko kecelakaan kerja pada perusahaan ini. Risiko kecelakaan kerja pada
sektor peternakan memiliki potensi yang cukup tinggi yang dapat mengancam
keselamatan pekerja. Maka dari itu untuk menjaga kesehatan dan keselamatan
pekerja perlu dilakukan sebuah pengendalian untuk meminimalisir serta mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor
apa saja yang menyebabkan terjadinya sebuah kecelakaan kerja, menganalisis
tingkat risiko kecelakaan kerja, serta melakukan pengendalian risiko dalam
memperbaiki kondisi lingkungan kerja di PT GDF. Metode yang digunakan untuk
melakukan analisis terkait risiko kecelakaan ini yaitu dengan menggunakan metode
Hazard Identifiaction Risk Assesment Risk Control (HIRARC). Hasil penulisan ini
yaitu ditemukan sebanyak 18 risiko bahaya dengan 5 risiko tinggi, 12 risiko sedang,
dan 1 risiko rendah. Kemudian dilakukan sebuah pengendalian dengan substitusi
sebanyak 1 kali, rekayasa teknik 1 kali, administrasi kontrol 4 kali, dan 3 kali
pengandalian dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240146
Keyword
Keselamatan kerja Peternakan Risiko Bahaya