(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Dosis Limbah Serbuk Gergaji Kayu Ulin terhadap Pertumbuhan Bibit Balangeran (Shorea balangeran) pada Media Tanam Gambut


Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah rawan terjadi kebakaran berulang. Hal ini menyebabkan lahan gambut wilayah tersebut mengalami degradasi lahan. Adanya revegetasi eksositem secara ekologis merupakan cara mengatasi permasalahan tersebut. Revegetasi lahan gambut membutuhkan bibit yang mampu beradaptasi dan bertahan pada ekosistem lahan gambut yang rentan terbakar serta produktivitas rendah. Tanaman pioner gambut yang adaptif terhadap lahan gambut adalah balangeran (Shorea balangeran). Hal yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan bibit balangeran sehingga mendapat bibit yang berkualitas adalah formulasi perlakuan yang tepat. Salah satunya dengan memanfaatkan LSG kayu ulin untuk campuran media tanam. Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serbuk gergaji yaitu T0: tanpa LSG kayu ulin. T1 60 g/polybag, T2: 160 g/polybag, T3 : 260 g/polybag. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.0 pada taraf α 0,05. Uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf α = 0,05. Hasilnya, serbuk gergaji T3 dapat meningkatkan diameter batang, sementara T2 dapat meningkatkan tinggi tanaman. Jumlah daun meningkat meski tanpa pengaruh signifikan antar perlakuan. Serbuk gergaji mendukung pertumbuhan balangeran melalui kandungan hara dan perbaikan struktur tanah serta aerasi. Kata kunci: Revegetasi, Balangeran, Gambut, Serbuk Gergaji

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409240004

Keyword
Revegetasi Balangeran Gambut Serbuk Gergaji