PENERAPAN PENDEKATAN AERODINAMIS PADA PERANCANGAN KAMPUNG PESISIR DAN PASAR IKAN MODERN
Perancangan kampung pesisir dan pasar ikan modern merupakan langkah untuk merelokasi
masyarakat pesisir, perancangan Aeromarine diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari
masyarakat kampung pesisir. Serta terdapat pasar ikan modern untuk memperbaiki perekonomian
masyarakat kampung pesisir seperti bekerja secara langsung di pasar ikan modern dan bagi warga yang
bekerja sebagai nelayan dapat langsung menaruh hasil tangkapan dari laut ke pasar ikan modern. Proses
perancangan kampung pesisir dan pasar ikan modern dilakukan dengan penerapan konsep aerodinamis
sebagai respon dari lingkungan laut seperti angin laut dan ombak laut. Optimalisasi perancangan pada
lahan darat seluas 1.000 m² dengan total luas bangunan yang bersinggungan dengan lepas pantai
1.770m² yang terbagi menjadi 4 massa bangunan, pada lahan darat dimanfaatkan sebagai tempat parkir
dan area perkumpulan dari penghuni rusun. Analogi ikan buntal dimuat dengan mengambil filosofi
“Seperti ikan buntal yang melindungi diri dengan duri, Aeromarine menciptakan perlindungan bagi
komoditas laut dan menghadirkan kenyamanan arsitektur. Dalam upaya menciptakan bangunan yang
tahan lama di daerah pesisir, penggunaan massa bangunan berbentuk lingkaran. Bentuk ini memberikan
ketahanan optimal terhadap angin dan ombak, sehingga risiko kerusakan struktural berkurang.
Perancangan dalam memilih bambu sebagai material utama. Fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanannya
terhadap cuaca ekstrem di daerah pesisir. Selain itu, penggunaan bambu menciptakan kesan keakraban
dan harmoni dengan lingkungan sekitar serta budaya lokal. Penggunaan energi terbarukan juga
diterapkan pada perancangan ini dengan menggunakan Underwater turbins dan pada rusun terdapat
taman vertikal agar bangunan di rusun tidak lembab.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230280
Keyword
Aerodinamis Kampung Lampung Pasar Pesisir