(0721) 8030188    [email protected]   

PENERAPAN PENDEKATAN AERODINAMIS PADA PERANCANGAN KAMPUNG PESISIR DAN PASAR IKAN MODERN


Perancangan kampung pesisir dan pasar ikan modern merupakan langkah untuk merelokasi masyarakat pesisir, perancangan Aeromarine diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat kampung pesisir. Serta terdapat pasar ikan modern untuk memperbaiki perekonomian masyarakat kampung pesisir seperti bekerja secara langsung di pasar ikan modern dan bagi warga yang bekerja sebagai nelayan dapat langsung menaruh hasil tangkapan dari laut ke pasar ikan modern. Proses perancangan kampung pesisir dan pasar ikan modern dilakukan dengan penerapan konsep aerodinamis sebagai respon dari lingkungan laut seperti angin laut dan ombak laut. Optimalisasi perancangan pada lahan darat seluas 1.000 m² dengan total luas bangunan yang bersinggungan dengan lepas pantai 1.770m² yang terbagi menjadi 4 massa bangunan, pada lahan darat dimanfaatkan sebagai tempat parkir dan area perkumpulan dari penghuni rusun. Analogi ikan buntal dimuat dengan mengambil filosofi “Seperti ikan buntal yang melindungi diri dengan duri, Aeromarine menciptakan perlindungan bagi komoditas laut dan menghadirkan kenyamanan arsitektur. Dalam upaya menciptakan bangunan yang tahan lama di daerah pesisir, penggunaan massa bangunan berbentuk lingkaran. Bentuk ini memberikan ketahanan optimal terhadap angin dan ombak, sehingga risiko kerusakan struktural berkurang. Perancangan dalam memilih bambu sebagai material utama. Fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem di daerah pesisir. Selain itu, penggunaan bambu menciptakan kesan keakraban dan harmoni dengan lingkungan sekitar serta budaya lokal. Penggunaan energi terbarukan juga diterapkan pada perancangan ini dengan menggunakan Underwater turbins dan pada rusun terdapat taman vertikal agar bangunan di rusun tidak lembab.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230280

Keyword
Aerodinamis Kampung Lampung Pasar Pesisir