(0721) 8030188    [email protected]   

Evaluasi Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta Api di Kota Bandar Lampung (Rute Tanjung Karang - Garuntang)


Perlintasan sebidang kereta api adalah persilangan antara jalur kereta api dengan jalan, baik jalan raya ataupun jalan kecil lainnya, merupakan titik terjadinya konflik antara moda transportasi. Pertemuan antara dua jenis prasarana transportasi jalan raya dengan perlintasan rel kereta api Kota Bandarlampung rute tanjung karang – garuntang merupakan salah satu bentuk yang dapat menimbulkan masalah kecelakaan dan kemacetan. Perbandingan data kecelakaan dari tahun 2020-2023 menunjukkan pada tahun 2022 paling banyak angka kecelakaan luka ringan sebanyak 34 orang, berdasarkan grafik perilaku pengguna jalan raya menerobos palang pintu dan mendahului pengendara lain yaitu pada perlintasan jalan pemuda yang dimana perlintasan ini tidak memenuhi standar teknis keamanan perlintasan sebidang kereta api, faktor- faktor penyebab kecelakaan di perlintasan sebidang adalah pengendara yang kurang memahami tanda peringatan di perlintasan, Rambu-rambu yang ada di perlintasan jalan pemuda, kamboja dan gajah mada sangat kurang dari standar perlintasan juga di perlintasan jalan kamboja tidak memenuhi standar perlintasan sebidang. Korelasi antara pelanggaran palang pintu dan kepadatan lalu lintas jalan pemuda 1,4%-3,3% jalan kamboja 1,2%-19,5% jalan gajahmada 0,9%-3%, rekomendasi tindakan meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang rute Tanjung karang-Garuntang dengan mengadakan sosialisai kepada masyarakat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230270

Keyword
Kereta Api Perlintasan Sebidang Keselamatan