PENDUGAAN ZONA AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK VETICAL ELECTRICAL SUNDING KONFIGURASI SCHLUMBERGER STUDI KASUS: DESA PANDAN SURAT , KECAMATAN SUKOHARJO, KABUPATEN PRINGSEWU
Pertambahan penduduk dan perubahan musim menyebabkan ketersediaan air bersih
menjadi permasalahan pada daerah penelitian yaitu terletak pada Desa Pandan Surat
di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Untuk itu diperlukan upaya
mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan eksplorasi air tanah
menggunakan metode geolistrik Vertical Electrical Sounding (VES) konfigurasi
Schulumberger yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis litologi batuan bawah
permukaan, menentukan kedalaman akuifer, dan kemenerusan akuifer berdasarkan
Pseudo 2D dan 3D di daerah penelitian. Hasil pengolahan data geolistrik di Desa
Pandan Surat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, menunjukkan adanya
tiga jenis litologi batuan, yaitu batu pasir tufan dengan resistivitas 20 – 80 Ωm, tuf
pasiran dengan resistivitas 80 – 150 Ωm, dan tuf dengan resistivitas lebih dari 150
Ωm. Zona akuifer ditemukan pada litologi batu pasir tufan dengan kedalaman
bervariasi antara 5,31 hingga 87,4 meter. Berdasarkan data logging yang ada pada
daerah penelitian ditemukan zona akuifer berada pada kedalaman 6 – 55 m yang
berada dekat dengan titik penelitian PDR 1. Pseudo lintasan menunjukkan bahwa
ketebalan zona akuifer meningkat dari Timur ke Barat pada lintasan 1 hingga 3, dan
dari Selatan ke Utara pada lintasan 4 hingga 6, dengan kedalaman zona akuifer
berkisar antara 4,49 hingga 87,4 meter.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230179
Keyword
Akuifer Air Tanah Resistivitas Schulumberger VES