Perancangan Lanskap Persemaian Permanen Berbasis Wisata Edukasi di Campang Raya
Indonesia termasuk kedalam 10 besar negara dengan tingkat deforestasi
tertinggi berdasarkan data Global Forest Watch pada urutan keempat di dunia.
Kawasan hutan yang ada di Indonesia telah mengalami degradasi lahan yang
mengakibatan deforestasi yaitu pengurangan luas hutan. Dampak dari deforestasi
yaitu pengurangan luas hutan, tingginya potensi terjadi bencana hidrometeorologi,
kehilangan berbagai jenis flora dan fauna. Dibutuhkannya perancangan Lanskap
persemaian permanen pada area Campang Raya, Bandar Lampung, untuk
meminimalisir terjadinya adanya ancaman perubahan iklim. Dengan perancangan
lanskap persemaian permanen, dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan
dan masyarakat. Persemaian permanen yang dapat menjadi penghasil bibit unggul
tanaman hutan membantu penghijauan Indonesia, terutama penghijauan pada Kota
Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mix method, yaitu
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif dilakukan melalui
penyebaran kuesioner dan wawancara, dan metode kualitatif digunakan pada tahap
perancangan dengan menggunakan pendekatan LaGro 2008 yang di modifikasi.
Nilai-nilai yang terdapat pada SNI Persemaian Permanen dengan mengedepankan
standar-standar pada area bedeng penyemaian. Serta wisata edukasi yang dirancang
dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat hasi dari kuesioner yang telah
dilakukan. Standarisasi menurut SNI Persemaian Permanen diwujudkan melalui
pengaplikasian ukuran bedeng penyemaian, fasilitas pengelola dan pada pemilihan
jenis material. Perancangan fasilitas pendukung untuk lanskap persemaian
permanen yang didesain terhadap kebutuhan dan fungsi terhadap tapak tersebut.
Hasil perancangan pada lahan kosong di Campang Raya yang telah ditetapkan
sebagai persemaian permanen memiliki kriteria kesesuaian dengan SNI Persemaian
Permanen, dan dapat menciptakan lanskap persemaian permanen yang dapat
membantu penghijauan Bandar Lampung, serta menciptakan tempat wisata edukasi
alam yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Kata kunci: alih fungsi, deforestasi, iklim, lingkungan, penghijauan
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230138
Keyword