Isolasi dan Seleksi Metode Enrichment Bakteri Pendegradasi Plastik Dari Danau Laut Asin, Satonda
Penggunaan polimer plastik secara besar-besaran telah menghasilkan sampah plastik yang memicu masalah lingkungan laut. Salah satu cara mengatasi sampah plastik adalah dengan aplikasi tehnik biodegradasi. Danau Satonda, dengan kondisi ekstremnya yang kaya akan mikroorganisme ekstremofilik, berpotensi menjadi sumber bakteri pendegradasi plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pengayaan efektif dalam mengisolasi bakteri potensial pendegradasi plastik polietilen dari sedimen danau Satonda dan mengetahui kemampuan bakteri tersebut dalam mendegradadasi polietilen. Empat media pengayaan yang berbeda digunakan sebagai substrat untuk menumbuhkan bakteri dari sedimen danau. Selanjutnya bakteri ditanam pada agar media mineral bersumber karbon hanya PEG saja pada 2 salinitas berbeda (15 ppt dan 81 ppt ) dan diskrining berdasarkan pembentukan zona bening. Determinasi bakteri dilakukan berdasarkan perbedaan morfologi dan pewarnaan gram. Hasil skrining menunjukkan bahwa media E2 MSM + LDPE (O) dan E3 MSM + LDPE (P) menghasilkan populasi bakteri pendegradasi polietilen yang paling beragam, berturut turut untuk bakteri halofilik obligat dan halofilik fakultatif. Zona bening tertinggi pada isolat bakteri halofilik obligat teramati pada isolat dengan kode PSYDS 6, PSYDS 7, PSYDS 8, PSYDS 9 dan PSYDS 10. Sedangkan untuk bakteri halofilik fakultatif teramati pada isolat dengan kode PSYDN 4, PSYDN 5, PSYDN 9, PSYDN 10 dan PSYDN12. Saran untuk penelitian selanjutnya dilakukan uji biodegradasi untuk memastikan bahwa isolat-isolat tersebut memiliki kemampuan untuk mendegradasi plastik polietilena dan sekuensing DNA untuk memvalidasi jumlah isolat dan jenis spesiesnya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230136
Keyword
Bakteri Biodegradasi Danau Satonda Ekstrimofilik Low-Density Polyethylene Polyethylene Glycol