Pemanfaatan Minyak Jelantah Termodifikasi Panas Sebagai Alternatif Poliol Dalam Produksi Perekat Poliuretan Untuk Kayu Lapis
Perekat berbasis WCO (Bio-PU) dapat dijadikan sebagai substitusi perekat turunan minyak bumi yang ramah lingkungan dan mempertimbangkan aspek berkelanjutan, serta kinerja tinggi untuk aplikasi pada kayu lapis. Bio-PU menunjukkan peningkatan seiring dengan penambahan WCO tiap formulasi sedangkan viskositas, kekuatan kohesi, serta torsi Bio-PU menunjukkan penurunan dengan penambahan WCO pada tiap formulasi. WCO memiliki sifat sebagai green solvent atau pelarut yang mampu bersintesis dengan zat seperti poliol. Berdasarkan analisis spektrofotometer FTIR, gugus yang mengindikasikan ikatan uretan teridentifikasi pada Bio-PU cair dan padat seluruh formulasi. Karakteristik sifat fisis dan mekanis kayu lapis pada formulasi P4 dengan konsentrasi MDI 50% memenuhi standar kayu lapis SNI 5008.2:2016 dan JAS No. 233 2003 untuk parameter kadar air, delaminasi, kerusakan kayu dan keteguhan rekat yang mengindikasikan bahwa Bio-PU dapat dijadikan sebagai alternatif perekat eksterior yang lebih ramah lingkungan untuk kayu lapis. Gugus C-H sebagai identifikasi gugus –OH pada poliol berbasis WCO menghasilkan Bio-PU yang memiliki ikatan cukup baik dengan kayu sehingga menunjukkan sifat rekatan yang sempurna pada kayu lapis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230113
Keyword
WCO Poliol MDI Bio-PU Kayu Lapis