(0721) 8030188    [email protected]   

POTENSI PENINGKATAN KADAR TIMAH SISA HASIL PENGOLAHAN PT BABEL UTAMA KORPORA MENGGUNAKAN HUMPREY SPIRAL


Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar nomor dua di dunia setelah China. Sebaran sabuk timah Indonesia membentang dari Semenanjung Malaysia, Riau, hingga ke Kepulauan Bangka Belitung. Namun, cadangan bijih timah darat yang semakin sedikit, mengakibatkan diperlukannya pemanfaatan timah low grade untuk tetap memenuhi kebutuhan timah. Salah satu sumber timah low grade yang memiliki peluang untuk diolah kembali adalah Sisa Hasil Pengolahan (SHP). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kandungan dalam Sisa Hasil Pengolahan PT Babel Utama Korpora lalu melakukan peningkatan kadar melalui pengolahan menggunakan metode gravity concentration dengan alat humprey spiral. Proses analisa kadar dilakukan dengan metode Grain Counting Analysis (GCA) dan X-ray Fluorescene (XRF). Variabel operasi humprey spiral yang digunakan adalah ukuran butir sebesar 30 mesh, 40 mesh, dan 80 mesh, serta variasi lebar diameter daun humprey spiral 60 cm dan 90 cm. Hasil penelitian didapatkan kadar timah tailing PT Babel Utama Korpora cukup rendah, sebesar 0,1% Sn menunjukkan bahwa pengolahan yang dilakukan PT Babel Utama Korpora sudah optimal. Percobaan peningkatan didapatkan hasil optimal pada kombinasi variabel ukruan butir 40 mesh dengan lebar diameter daun humprey spiral 60 cm sebesar 0,5% Sn dengan recovery sebesar 26,75%. Namun hasil ini menunjukkan pengolahan kembali tailing tidak ekonomis dikarenakan sangat jauh dari kadar yang diterima untuk proses peleburan yaitu 60% Sn.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409230075

Keyword
timah humprey spiral tailing sisa hasil pengolahan