(0721) 8030188    [email protected]   

PENGEMBANGAN ALGORITMA ESTIMASI DISTRIBUSI SPASIAL KLOROFIL-a BERBASIS CITRA SATELIT SENTINEL-2 DAN DATA IN SITU DI PERAIRAN DESA SIDODADI KABUPATEN PESAWARAN


Laut Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan sektor perikanan, pariwisata, dan energi sebagai penyumbang utama. Namun, aktivitas manusia, seperti budidaya perikanan dan pariwisata, dapat mempengaruhi kualitas perairan, terutama di wilayah pesisir. Perairan Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang terkenal dengan ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang, berisiko mengalami penurunan kualitas akibat aktivitas antropogenik. Klorofil-a merupakan indikator penting untuk mengestimasi konsentrasi klorofil-a di perairan Desa Sidodadi menggunakan citra satelit Sentinel-2 dan data in situ, Citra Sentinel-2 diproses untuk mengembangkan algoritma empiris berbasis regresi yang memprediksi distribusi spasial klorofil-a. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada 6 Juni 2024, disertai pengukuran parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH, dan oksigen terlarut. Hasil menunjukkan konsentrasi klorofil-a bervariasi, dengan rata-rata 0,1279 mg/m3, dan konsentrasi tertinggi 0,3237 mg/m3 di titik yang dekat dengan aktivitas antropogenik, seperti tambak. Algoritma terbaik menggunakan kombinasi band B1, B2, B3, dan B4 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,2665, meskipun nilai R2 ini masih rendah. Hasil menunjukkan pentingnya pengembangan lebih lanjut algoritma untuk prediksi yang lebih akurat dan memasukkan variabel lingkungan tambahan guna mengurangi risiko eutrofikasi. Pemantauan kualitas air dan pengelolaan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kualitas ekosistem perairan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409220040

Keyword
Klorofil-a Pemantauan Kualitas Air Sentinel-2 Desa Sidodadi Eutrofikasi