Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Swabakar Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitaas Batubara Pada Temporary Stockpile Di PT Bukit Asam Tbk
PT Bukit Asam Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki
segmen usaha penambangan batubara dengan metode penambangan terbuka,
dimana paparan sinar matahari, hujan, dan angin yang menjadi faktor-faktor batubara
rentan mengalami penurunan kualitas dan swabakar, baik pada area front, maupun
area stockpile. Masalah ini mengharuskan adanya penelitian untuk mencari solusi
pencegahan terjadinya swabakar. Metode yang digunakan dalam menemukan akar
permasalahan penyebab terjadinya swabakar pada penelitian ini adalah fishbone
diagram. Hasil analisis dan pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan terjadinya swabakar batubara antara lain adanya
ketidakseragamanukuran, dimana terdapat material yang berukuran ≤ 50 mm pada
stockpile. penyebab selanjutnya adalah tidak ada kegiatan pemadatan setelah
penumpukkan batubara. Penyebab terakhir adalah dimensi timbunan dimana tinggi dari
timbunan yang tidak sesuai dengan ketentuan untuk timbunan dalam jangka waktu
yang lama, tidak dilakukannya monitoring suhu timbunan, tidak dilakukan
pemadatan timbunan, tidak berjalannya FIFO (first in first out) yang menyebabkan
umur penimbunan batubara yang sudah mencapai tujuh bulan lebih sehingga
terjadinya akumulasi panas pada timbunan. Berdasarkan temuan tersebut dilakukan
analisis proksimat untuk mengetahui efek dari terjadinya swabakar pada batubara
serta diberikan beberapa rekomendasi untuk mencegah terjadinya swabakar yaitu,
pemisahan batubara dengan ukuran butir ≤ 50mm, desain timbunan yang tidak lebih
tinggi dari 12 meter, penyediaan alat berat untuk menunjang aktivitas manajemen
stockpile secara keseluruhan dan penanganan swabakar, monitoring secara berkala
suhu timbunan, monitoring manajemen stockpile, dan sistem first in first out
(FIFO).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409200126
Keyword
Fishbone Diagram Swabakar Stockpile Analisis Proksimat