INTERPRETASI DATA GRAVITASI UNTUK IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN SISTEM PANAS BUMI DI WILAYAH ALUE CALONG ACEH
Alue Calong, sebuah daerah di Provinsi Nangroe Aceh Kabupaten Pidie, terletak di
sekitar zona Sesar Sumatra, memiliki potensi panas bumi yang signifikan.
Manifestasi mata air panas yang ditemukan di sepanjang struktur regional
membentang dari barat laut hingga tenggara menunjukkan adanya potensi untuk
menentukan keberadaan sesar dan potensi panas bumi yang besar di daerah ini, hal
tersebut dipicu oleh patahan yang disebabkan oleh Sesar Sumatera. Metode yang
digunakan adalah metode gravitasi, metode ini digunakan untuk memahami
distribusi anomali densitas batuan di bawah permukaan bumi yang dapat
mengindikasikan potensi sumber panas bumi. Analisis dilakukan secara kualitatif
pada peta anomali Bouguer lengkap, anomali regional, anomali residual, dan
anomali pada peta enhanchement. Analisis tersebut kemudian digunakan untuk
memodelkan struktur geologi bawah permukaan dan mengidentifikasi zona-zona
dengan potensi panas bumi. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya anomali
densitas yang rendah dan tinggi di beberapa bagian Wilayah Alue Calong,
Berdasarkan hasil pemodelan forward modelling menunjukkan daerah penelitian
terdiri atas 11 lapisan. Lapisan pertama merupakan lapisan tertua, yaitu batu sabak
(Js) dengan ρ = 2,7 gr/cc , batu granit-granodiorit (Tkg) dengan ρ = 2,64 gr/cc, Batu
Metagamping (Jmgp) dengan ρ = 2,45 gr/cc, Batu metavolkanik (Jmv) dengan ρ =
2,7 gr/cc, Batu Basalt (Jb) dengan ρ = 2,8 gr/cc, Batu Mikrograbo (Jmg) dengan ρ
= 2,6 gr/cc, Batu konglomerat (Tmk) dengan ρ = 2,4 gr/cc, Batu Lempung (Tml)
dengan ρ = 2,3 gr/cc, Batu Pasir (Tmp) dengan ρ = 2,1 gr/cc, Batu Andesit (Qpa)
dengan ρ = 2.6 gr/cc, dan Batu Aluviumv (Qal) dengan ρ = 2 gr/cc
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409200108
Keyword
Anomali densitas Gaya Berat Panas Bumi Struktur Geologi