ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA DAERAH “X” PT. BUKIT ASAM TBK, TANJUNG ENIM, SUMATRA SELATAN
Indonesia memiliki cadangan batubara sebesar 33,37 miliar ton yang mana Sumatra
Selatan merupakan lokasi dengan cadangan terbesar kedua setelah Kalimantan
(ESDM, 2022). Daerah Sumatra Selatan yang banyak ditemukan batubara dan saat
ini telah dilakukan produksi adalah Kabupaten Muara Enim yang berada pada
formasi Muara Enim yang saat ini dikelola oleh PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim
dengan salah satu wilayah produksi yaitu Muara Tiga Besar dan Tambang Air Laya.
Dalam eksplorasinya, perusahaan ini menggunakan metode well logging dengan
mengkombinasikan antara log gamma ray dan log density untuk memperoleh data
geologi batubara di bawah permukaan secara cepat dan akurat. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi litologi dan seam batubara,
mengidentifikasi lingkungan pengendapan serta mengidentifikasi pengaruh
lingkungan pengendapan terhadap kualitas batubara pada sumur bor CZ1, CZ2,
CZ3, dan CZ4. Metode dan analisis yang digunakan dalam penelitian adalah
analisis litologi, analisis kualitas batubara, serta analisis fasies dan lingkungan
pengendapan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa litologi yang berada
pada daerah penelitian terdiri dari 3 variasi litologi berupa batupasir, batulempung,
dan batubara yang terdiri dari Hanging Seam Enim, Seam Enim, Hanging Seam
Jelawatan, Seam Jelawatan, Seam C1 dan Seam C2 yang terendapkan pada
lingkungan pengendapan transitional lower delta plain dan back - barrier
berdasarkan klasifikasi Horne tahun 1978. Diketahui bahwa lingkungan
pengendapan memiliki pengaruh terhadap kualitas batubara, dalam hal ini berupa
kandungan sulfur. Batubara yang terendapkan dekat dengan air laut akan memiliki
kandungan sulfur yang lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan batubara
yang terendapkan di lingkungan darat. Berdasarkan hasil analisis proksimat
menurut standar ASTM D-388, lapisan batubara pada daerah penelitian termasuk
ke dalam peringkat batubara rendah yaitu subbituminous.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409200106
Keyword
Batubara Lingkungan pengendapan Kualitas Sulfur Formasi Muara Enim