(0721) 8030188    [email protected]   

Studi Waktu pada Pemanenan Getah Damar di Pekon Gunung Kemala Timur untuk Menentukan Waktu Baku dan Produktivitas Kerja


Pemanenan getah damar merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melukai kulit batang sampai mengenai kambium tanaman (membuat takik). Takik yang dibuat berbentuk segitiga dengan ukuran sisinya 3-4 cm. Faktor individu dan lingkungan sering mempengaruhi produktivitas subjek dalam melakukan pemanenan sehingga mempengaruhi hasil produksi getah damar. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan perbaikan sistem kerja. Sistem kerja yang baik diperoleh dengan pengukuran kerja, mencakup studi waktu dan tenaga kerja. Studi waktu merupakan salah satu bidang kajian ergonomika yang digunakan untuk mengevaluasi sistem kerja. Studi waktu menghasilkan waktu baku yang didefinisikan sebagai waktu acuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada kondisi tertentu secara wajar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendefinisikan elemen kerja pada proses pemanenan getah damar, menganalisis waktu baku berdasarkan pengelompokan usia pekerja pada proses pemanenan getah damar dan menganalisis hasil produktivitas kerja dan pada proses pemanenan getah damar. Tahapan pelaksanaan penelitian ini meliputi observasi pendahuluan, pengumpulan data, pendefinisian elemen kerja, penentuan waktu baku, dan penentuan produktivitas kerja. Hasil penelitian diperoleh delapan elemen kerja pada proses pemanenan getah damar. Waktu baku terlama diperoleh pada kondisi usia pekerja kurang dari 30 tahun yaitu berkisar 892.43 detik/pohon. Total waktu baku tercepat diperoleh pada kondisi usia pekerja lebih dari 30 tahun yaitu berkisar 833.46 detik/pohon. Produktivitas pada proses pemanenan menghasilkan getah damar 4.70 kg/jam untuk masing-masing pekerja sehingga total keenam pekerja dapat menghasilkan 141 kg getah damar per hari

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409200081

Keyword
getah damar pemanenan studi waktu waktu baku damar resin harvesting time study standard time