(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA DAERAH “X” PT. BUKIT ASAM TBK, TANJUNG ENIM, SUMATRA SELATAN


Indonesia memiliki cadangan batubara sebesar 33,37 miliar ton yang mana Sumatra Selatan merupakan lokasi dengan cadangan terbesar kedua setelah Kalimantan (ESDM, 2022). Daerah Sumatra Selatan yang banyak ditemukan batubara dan saat ini telah dilakukan produksi adalah Kabupaten Muara Enim yang berada pada formasi Muara Enim yang saat ini dikelola oleh PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim dengan salah satu wilayah produksi yaitu Muara Tiga Besar dan Tambang Air Laya. Dalam eksplorasinya, perusahaan ini menggunakan metode well logging dengan mengkombinasikan antara log gamma ray dan log density untuk memperoleh data geologi batubara di bawah permukaan secara cepat dan akurat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi litologi dan seam batubara, mengidentifikasi lingkungan pengendapan serta mengidentifikasi pengaruh lingkungan pengendapan terhadap kualitas batubara pada sumur bor CZ1, CZ2, CZ3, dan CZ4. Metode dan analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis litologi, analisis kualitas batubara, serta analisis fasies dan lingkungan pengendapan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa litologi yang berada pada daerah penelitian terdiri dari 3 variasi litologi berupa batupasir, batulempung, dan batubara yang terdiri dari Hanging Seam Enim, Seam Enim, Hanging Seam Jelawatan, Seam Jelawatan, Seam C1 dan Seam C2 yang terendapkan pada lingkungan pengendapan transitional lower delta plain dan back - barrier berdasarkan klasifikasi Horne tahun 1978. Diketahui bahwa lingkungan pengendapan memiliki pengaruh terhadap kualitas batubara, dalam hal ini berupa kandungan sulfur. Batubara yang terendapkan dekat dengan air laut akan memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi dibandingkan dibandingkan dengan batubara yang terendapkan di lingkungan darat. Berdasarkan hasil analisis proksimat menurut standar ASTM D-388, lapisan batubara pada daerah penelitian termasuk ke dalam peringkat batubara rendah yaitu subbituminous.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409200050

Keyword
Batubara Lingkungan pengendapan Kualitas Sulfur Formasi Muara Enim