(0721) 8030188    [email protected]   

Proyek Perancangan Kantor Bupati Lampung Utara dengan Konsep Friendly Design


Proyek perancangan Kantor Bupati Lampung Utara terletak di jalan Alamsyah RPN, Kelapa Tuju, kecamatan Kotabumi Selatan, kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung dengan luas lahan 20.638m2. kantor bupati memiliki fungsi sebagai kantor pemerintahan daerah dimana seseorang memimpin dan mengkoordinasikan pemerintahan di tingkat kabupaten. Kantor bupati juga memiliku fungsi sebagai tempat pelayanan publik, tempat dimana masyarakat mengurus berbagai macam keperluan administrasi seperti perizinan, pelayanan penduduk dan pelayanan-pelayanan lainya. Kantor bupati juga merupakan salah satu jembatan komunikasi antara pemerintahan daerah dengan masyarakat. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, pengaduan, dan mengikuti berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Dengan berbagai macam pengguna yang terdapat di kantor bupati tersebut maka aspek disabilitas perlu di perhatikan demi terwujudnya kemudahan dan kenyamanan akses oleh penggunanya. Hal ini juga di dukung oleh peraturan pemerintah dalam undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas yang melarang diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pekerjaan. Di dalam undang-undang ini juga dinyatakan bahwa setiap pemerintah daerah mewajibkan seminimal mungkin mempekerjakan 2% penyandang disabilitas dari total jumlah pegawai. Untuk menunjang kebutuhan tersebut kantor bupati lampung utara dilengkapi dengan menyediakan papan informasi dan petunjuk arah di beberapa titik pelayanan serta aula umum dengan arah yang jelas agar membantu pengunjung menentukan tujuannya, kantor bupati juga menyediakan lift ramp serta guiding blok di beberapa titik yang di perlukan agar dapat mempermudah pengunjung atau pegawai disabilitas untuk mengakses kebutuhannya. Kantor bupati ini terdiri dari 3 lantai dengan luasan lantai 8964m2 metode desain yang diterapkan adalah pemahaman proyek, studi preseden kemudian melakukan analisis preseden. Selanjutnya melakukan analisis fungsi dan analisis lahan untuk mengetahui isu dan potensi yang terdapat dalam tapak. Data tersebut kemudian di olah dan di analisis lalu diambil kesimpulan berupa konsep desain. Konsep friendly design yang di terapkan memiliki tujuan untuk menciptakan suasana kantor bupati yang ramah dan bersahabat bagi penggunanya yang dapat mendukung aktivitas di dalam kantor bupati tersebut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409200049

Keyword
friendly kantor bupati disabilitas