IDENTIFIKASI ZONA LEMAH MENGGUNAKAN KONFIGURASI WENNER UNTUK MENGANALISIS STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN TANAH PADA DAERAH RAWAN KERUSAKAN JALAN DI KABUPATEN TANGERANG, BANTEN
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu daerah yang sering mengalami kerusakan pada infrastruktur jalannya. Salah satu penyebab hal tersebut terjadi yaitu akibat dari beban kendaraan yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan perpindahan material atau batuan di daerah tersebut. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan zona lemah di Kabupeten Tangerang. Identifikasi zona lemah dapat dilakukan dengan pemodelan bawah permukaan secara 2D menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner. Daerah penelitian berada pada 2 formasi batuan yaitu Formasi Endapan Alluvium yang tersusun atas material berupa lempung, lanau, dan pasir; serta Formasi Tufa Banten Atas yang tersusun atas mateial berupa tufa, batupasir tufaan, dan lain-lain. Berdasarkan hasil interpretasi, diketahui bahwa terdapat zona lemah disetiap lintasan pengukuran. Keberadaan zona lemah diidentifikasi tersusun oleh lapisan lempung lanauan, dan lempung tufaan dengan rentang nilai resistivitas rendah hingga sedang yang berkisar antara 1,5-10,1 m dan berada pada kedalaman yang bervariasi yaitu rata- rata dari permukaan hingga kedalaman 13 meter. Keberadaan zona lemah ini yang memicu pergerakan tanah penyebab jalan rusak di Kabupaten Tangerang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190215
Keyword
Resistivitas Konfigurasi Wenner Zona Lemah