Analisis Pengaruh Coulomb Stress Change Gempa Bumi Papua Pada Tanggal 30 Desember 2023 Dengan Mangnitudo 6,3 Mw Terhadap Gempa Bumi Susulan
View/Open
Author
Anisa, Rahmi Anugrah
Advisor
Purwaditya, Nugraha, S.T., M.T. Yudha, Styawan, S.T., M.Sc. Rizki , Wulandari, S.T., M.Sc.
Koleksi
Teknik Geofisika
Publisher
Gempa bumi dengan 6,3 MW mengguncang Papua 30 Desember 2023, dengan pusat
gempa 2,993º LS dan 139,372º BT di kedalaman 33 km dan diikuti oleh serangkaian
gempa bumi susulan setelah gempa bumi utama. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui sebaran perubahan Coulomb stress akibat gempa bumi tersebut. Selain itu,
dianalisis pula hubungan sebaran perubahan Coulomb stress tersebut dengan lokasi
gempa bumi susulan dan patahan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan data gempa
yang didapat dari United States Geological Survey (USGS) serta data mekanisme fokus
gempa bumi terdahulu yang diunduh dari basis data Global Centroid Moment Tensor
(GCMT). Perhitungan perubahan nilai Coulomb stress dihitung menggunkan software
Coulomb 3.3. Hasil penelitian distribusi Coulomb stress akibat gempa bumi utama
menunjukkan adanya perubahan nilai tegangan (stress), terdapat peningkatan Coulomb
stress sebesar 0,1 bar (lobus positif) dan penurunan Coulomb stress sebesar -0,1 bar
(lobus negatif) yang terkosentrasi dari arah timur laut dan barat daya. Distribusi gempa
bumi susulan sebagian besar berada pada area lobus positif yang diperkirakan sebagai
pemicu terjadinya gempa bumi susulan. Selain itu, pengaruh pelepasan stress dari
gempa utama terhadap patahan di sekitar sumber gempa juga mengalami peningkatan
stress maksimum dengan nilai sebesar 0,01 dan 0,04 bar. Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi risiko dampak besar bencana
gempa bumi, khususnya dalam mengetahui daerah yang berpotensi mengalami gempa
susulan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190166
Keyword
Perubahan Coulomb Stress Gempa Bumi Susulan