(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Kelimpahan Mikroplastik Pada Ikan konsumsi di Perairan Teluk Lampung, Provinsi Lampung


Peningkatan kepadatan penduduk menyebabkan akumulasi sampah plastik meningkat. Limbah plastik di laut sulit terurai, dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pembentukan mikroplastik (<5mm). Mikroplastik terdiri dari dua jenis primer (produk industri) dan sekunder (degradasi plastik lebih besar), mencemari rantai makanan dan merusak ekosistem perairan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jumlah serta karakteristik mikroplastik yang terkandung pada ikan konsumsi di Perairan Teluk Lampung. Sampel ikan dengan berat 100-300gr diambil dari dua lokasi berbeda di Teluk Lampung, kemudian sampel dianalisis di Laboratorium Sains Lingkungan Kelautan dan Laboratorium Kimia Institut Teknologi Sumatera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik terdeteksi pada ikan dengan kelimpahan bervariasi antara 0,014 hingga 0,044 partikel/gr. Jenis mikroplastik dominan ditemukan adalah fiber (kemungkinan besar berasal dari jaring ikan dan tali pancing), dan fragmen (pecahan plastik), dengan ukuran dominan <1mm dan warna dominan hitam (41,38%). Terdapat korelasi positif moderat (Pearson 0,496) antara berat ikan dan jumlah mikroplastik, menunjukkan semakin berat sampel ikan cenderung terkandung lebih banyak mikroplastik. Analisis statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam kelimpahan mikroplastik antara kedua titik penangkapan. Penelitian ini menilai pentingnya tindakan mitigasi untuk mengurangi pencemaran mikroplastik dan dampaknya terhadap kesehatan manusia serta ekosistem perairan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190165

Keyword
Mikroplastik Ikan Konsumsi Teluk Lampung Pencemaran Laut