Aplikasi Bahan Pembenah Tanah Terhadap Pertumbuhan Gelam Pada Lahan Gambut Kalimantan Barat
		
		
		
			Lahan  gambut  merupakan  tumpukan  bahan  organik  yang  membentuk  tanah  pada hutan  hujan  tropis.  Masyarakat  di  sekitar  lahan  gambut  memanfaatkan  untuk perkebunan  dengan  cara  tebas,  tebang  dan  membakar  yang  mengakibatkan  lahan gambut  menjadi  terdegradasi.  Kalima ntan  Barat terdegradasi seluas 1.261.029 merupakan  salah  satu  wilayah ha.  Permasalahan  tersebut  dapat  diatasi  dengan melakukan  kegiatan  revegetasi  melalui  tanaman  asli  pada  lahan  gambut. termasuk jenis  tanaman  asli  yang  dapat  tumbuh  di  tanah  yang  kur Gelam ang  subur,  bersifat asam,  memiliki  kadar  oksigen  rendah dan  bernilai  ekonomi.   Peningkatan  mutu bibit  gelam  dapat  dilakukan  dengan  teknik  silvikultur  yaitu  memanfaatkan  media tanam  yang  sering  ditemukan  pada  lingkungan  setempat.  Penelitian  ini  bertujuan untuk  analisis  kombinasi  bahan  pembenah  tanah  terhadap  pertumbuhan  gelam. Metode  yang  diterapkan berupa  Rancangan  Acak  Lengkap  (RAL)  yang  melibatkan satu  faktor  dengan  5  taraf.  Media  tanam  yang  dipakai  antara  lain  tanah  gambut, cocopeat tanah  berdampak ,  arang  sekam  padi,  pasir,  dan  pupuk  kandang  ayam.  Penambahan  bahan pembenah baikterhadap  pertumbuhan  gelam.  Hasil  pertumbuhan terbaik  yaitu  pada  kombinasi  gambut  +  arang  sekam  padi  +  pupuk  kandang  ayam (P2)  dengan  rata rata  tinggi  sebesar  14,36  cm,  diameter  batang  sebesar  1,7  mm  dan pertambahan jumlah  daun  sebesar  15  helai . Penambahan  arang  sekam  dapat menyediakan  nutrisi  yang  dibutuhkan  tanaman,  meningkatkan  porositas  dan mengubah struktur  tanah  menjadi gembur. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190150 
			Keyword 
			
gelam kalimantan barat lahan gambut revegetasi