Pengaruh Variasi Kemasan Dan Frekuensi Getaran Terhadap Mutu Buah Jambu Kristal (Psidium guajava L) Selama Penyimpanan
Kualitas buah menjadi faktor penting untuk diperhatikan, agar buah tetap segar
ketika diterima konsumen. Permasalahan yang sering terjadi yaitu terdapat luka
memar, gores atau pecah yang disebabkan pendistribusian buah menggunakan
kemasan keranjang plastik, karung, maupun kardus tanpa adanya pengisi
tambahan dalam kemasan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi
kerusakan mekanik buah adalah dengan penambahan plastik wrapping, koran dan
netfoam sebagai bahan pembungkus buah. Penelitian ini bertujuan menganalisis
pengaruh jenis kemasan dan frekuensi getaran yang berbeda terhadap mutu
jambu kristal serta mengidentifikasi kombinasi jenis kemasan dan frekuensi
terbaik dalam mempertahankan mutu jambu kristal selama penyimpanan.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial jenis
kemasan (wrapping, netfoam dan koran cacah) dan frekuensi getaran (2.5 Hz dan
3.3 Hz). Jambu kristal yang telah dikemas disusun dalam kardus yang disekat
dengan jumlah 12 buah untuk setiap box, dengan total sampel 216 buah. Simulasi
transportasi dilakukan menggunakan meja getar dengan frekuensi 2.5 Hz dan 3.3
Hz dan amplitudo 5 cm selama 1.5 jam. Penyimpanan dilakukan pada suhu 5°C
dan pengamatan setiap interval 4 hari dengan parameter penelitian kerusakan
mekanis, susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut dan warna. Hasil
penelitian menunjukkan perlakuan KWF2.5 susut bobot terendah 2.14%,
kekerasan tertinggi 17.55 N, total padatan terlarut terendah 7.78 brix, indeks L*
tertinggi 56.43 dan indeks a* terendah -1.23, serta indeks b* 36.15 selama 20 hari
penyimpanan. Sedangkan perlakuan KNF2.5 menujukkan tingkat kerusakan
mekanis terendah sebesar 13.89% dibandingkan perlakuan lain selama simulasi
transportasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190109
Keyword
jambu kristal kemasan simulasi transportasi penyim crystal guava packaging transportation simulation