PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN ORGANIK DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GERONGGANG (Cratoxylum arborescens (Vahl.) Blume) DI KAWASAN GAMBUT KALIMANTAN BARAT
Kegiatan degradasi lahan gambut semakin marak terjadi yang berdampak pada berbagai aspek. Upaya penanggulangan yaitu melakukan kegiatan restorasi lahan. Geronggang merupakan spesies endemik gambut yang dapat digunakan dalam kegiatan restorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan geronggang dengan penambahan amelioran organik dan mikoriza serta menganalisis perubahan kondisi pH tanah yang digunakan sebagai media tanam. Penelitian ini berlokasi di Desa Sekura, Kalimantan Barat. Metode penelitian yang diterapkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan split plot design. Variabel observasi terdiri dari tinggi, diameter, dan jumlah daun. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan two way Analysis of variance (ANOVA) pada aplikasi minitab 19. Jika hasil hasil signifikansi berbeda nyata (p<0,05) maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf p<0,05. Penambahan mikoriza dan amelioran organik memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan geronggang dibandingkan dengan kontrol dan penambahan amelioran organik. Hasil pertumbuhan terbaik tinggi tanaman kombinasi gambut + arang sekam + POC + Mikoriza (P3M1) = 13,27 cm, diameter batang gambut + POC + mikoriza (P2M1) = 2,06 mm dan pertambahan jumlah daun gambut + POC + mikoriza (P2M1) = 13 helai. Mikoriza mampu meningkatkan produktivitas pertumbuhan tanaman dan kesehatan tanaman. Hasil pengukuran pH menunjukkan adanya peningkatan, tetapi masih di dalam kategori optimal geronggang tumbuh.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190076
Keyword