Analisis Pengaruh Brewer Dobson Circulation (BDC) dan Quasi Biennial Oscillation (QBO) Terhadap Variasi Ozon Stratosfer: Studi Kasus Wilayah Watukosek dan Kuala Lumpur (1998-2022)
Brewer Dobson Circulation (BDC) adalah sirkulasi di stratosfer yang bertanggung jawab atas pengangkutan dan distribusi Ozon (O3). BDC dipengaruhi oleh Quasi Biennial Oscillation (QBO) yang dapat mempengaruhi variasi periodik angin stratosfer. Penelitian ini menganalisis pengaruh BDC dan QBO terhadap variasi O3 di wilayah Watukosek (tropis selatan) dan Kuala Lumpur (tropis utara) selama periode 1998-2022. Penelitian ini menggunakan data Southern Hemisphere Additional Ozonesondes (SHADOZ) dan European Centre for Medium Range Weather Forecast (ECMWF) ERA 5 meliputi Ozon (O3) dan parameter iklim seperti temperatur (T), angin zonal (u), angin vertikal (Ļ), dan kelembapan spesifik (q). Metodologi penelitian yang dilakukan meliputi pengolahan data klimatologi dan anomali O3 dan parameter iklim untuk melihat penyimpangan data yang diolah dari kondisi rata-rata, penerapan metode filtering band pass filter untuk memfilter frekuensi 26-28 bulan terkait QBO, standar deviasi untuk melihat data menyebar atau bervariasi dari nilai rata-rata, dan korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara T dan O3 pada ketinggian 17 km dan 32 km. Hasil menunjukkan bahwa BDC mengatur distribusi vertikal ozon melalui proses updraft dan downdraft dari angin vertikal (Ļā) sedangkan QBO mengontrol transportasi ozon melalui fase angin baratan dan timuran yang terkait dengan angin zonal (uā). Fase baratan (QBOW) cenderung meningkatkan konsentrasi ozon sementara fase timuran (QBOE) cenderung mengurangi konsentrasi ozon. Interaksi antara BDC dan QBO mempengaruhi variasi O3, T, dan q di wilayah tropis. Hubungan antara O3 dan T di Kuala Lumpur dan Watukosek menunjukkan bahwa pada ketinggian 32 km, peningkatan O3 berhubungan positif dengan peningkatan T. Sedangkan pada ketinggian 17 km, terdapat hubungan negatif yang dapat mempengaruhi pola sirkulasi dan distribusi panas. Selama 25 tahun, perubahan iklim telah memengaruhi pola variasi O3 dan T di atmosfer yang berdampak pada pemanasan dan pendinginan di stratosfer serta mengubah pola cuaca lokal di daerah tropis. Selain itu, perubahan q di stratosfer berpotensi memperkuat pemanasan global dan memicu cuaca ekstrem di wilayah tropis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190073
Keyword
Brewer Dobson Circulation Ozon Quasi Biennial Oscillation Stratosfer UTLS