Perencanaan Lanskap Desa Tradisional Wana sebagai Desa Wisata Budaya Melinting
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011-2031, Desa Tradisional Wana terletak di Kecamatan Melinting dengan luas 38,97 hektare yang diperuntukan sebagai desa wisata budaya. Desa Tradisional Wana memiliki daya tarik berupa tatanan bangunan tipologi vernakular dan tata ruang vernakular masyarakat Lampung Melinting. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi potensi dan permasalahan pada Desa Tradisional Wana serta (2) memberikan rekomendasi perencanaan lanskap Desa Tradisional Wana sebagai desa wisata budaya Melinting di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode perencanaan lanskap yang dikembangkan oleh Gold 1980. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner untuk dianalisis dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Desa Tradisional Wana memiliki potensi pariwisata dari kesenian, tradisi, serta kuliner masyarakat Lampung Melinting sebagai atraksi wisata. Namun, sarana dan prasarana yang tersedia belum memadai sebagai desa wisata, maka dilakukan perencanaan fasilitas wisata sesuai dengan DAK Fisik kawasan desa wisata. (2) Rekomendasi perencanaan lanskap berupa konsep “MejahWana”. Konsep ini mengimplementasikan 5 prinsip desa wisata yang menekankan keberlanjutan, identitas budaya, dan perekonomian masyarakat lokal. Konsep tersebut diterapkan dalam perencanaan Desa Tradisional Wana berupa rencana-rencana pengembangan yang selanjutnya disajikan dalam bentuk masterplan dan visualisasi 3D.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190062
Keyword
kearifan lokal lanskap pariwisata Lampung Timur wisata unggulan vernakular