Analisis Skenario Optimalisasi Bank Sampah Berdasarkan Analisis Aliran Material (Studi Kasus: Bank Sampah Bersemi Kelurahan Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor)
Pengelolaan sampah di Indonesia menjadi masalah nyata seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk yang mana mempengaruhi timbulan sampah. Permasalahan pengelolaan sampah pada Kabupaten Bogor adalah belum optimalnya pelaksanaan pengelolaan sampah, pada tahun 2020 tingkat pengelolaan persampahan pada Kabupaten Bogor berada pada angka 64,73%. Salah satu faktornya permasalahan adalah belum terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana persampahan sehingga pemerintah memberikan arahan kebijakan melalui reduksi timbulan sampah dengan adanya penerapan dan pengelolaan 3R dan Bank Sampah. Bank Sampah merupakan tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Sehingga perlu dilakukan penelitian terkait menganalisis aliran material kegiatan Bank Sampah Bersemi Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dengan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Material Flow Analysis (MFA). Berdasarkan hasil analisis jumlah sampah yang masuk pada Bank Sampah Bersemi yaitu sebanyak 380,8 kg/bulan dengan sampah plastik 137,2 kg/bulan, sampah kertas 221,5 kg/bulan, sampah kaca 18,6 kg/bulan dan sampah logam 4,5 kg/bulan. Kesimpulan dari analisis untuk rancangan skenario berupa mengoptimalisasikan Bank Sampah Bersemi. Skenario dibagi menjadi 3 kategori yaitu terdapat peningkatan pengolahan untuk menaikkan nilai jual, pengolahan residu dan peningkatan partisipasi masyarakat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409190034
Keyword
Material Flow Analysis Bank Sampah