Analisis Sebaran Senyawa Fosfat di Perairan Teluk Pandan, Pesawaran
Wilayah pesisir memiliki peran penting dari segi perencanaan dan pengelolaan, dengan potensi ekosistem yang beragam dan nilai ekonomi yang signifikan. Namun, kurangnya pengelolaan yang efektif dapat mengakibatkan potensi pencemaran perairan di wilayah tersebut. Aktivitas di laut dan pesisir dapat menyebabkan pencemaran perairan melalui berbagai jenis sampah dan bahan pencemar laut, berpotensi merusak lingkungan pesisir dan ekosistem sekitarnya. Perairan Teluk Pandan, Lampung, merupakan lokasi kegiatan perikanan seperti penangkapan udang, pembudidayaan kerang mutiara, dan penggunaan keramba jaring apung. Sungai yang bermuara di sini dapat membawa limbah dari budidaya udang, pertanian, dan pemukiman penduduk, berpotensi memberikan kontribusi terhadap kandungan nutrien. Senyawa anorganik seperti fosfat mengandung zat-zat yang menjadi sumber nutrisi bagi biota laut. Namun jika keberadaan fosfat melebihi ambang batas di dalam perairan terutama di wilayah Perairan Teluk Pandan, dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem dan keberlanjutan budidaya perikanan di wilayah Perairan Teluk Pandan, salah satu dampak utama adalah eutrofikasi dimana peningkatan fosfat memicu pertumbuhan alga yang berlebihan, mengganggu ekosistem dan menurunkan kualitas air. Konsentrasi fosfat yang tinggi juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan kerusakan ekosistem, memengaruhi produktivitas perikanan dan keberlanjutan sumber daya perikanan. Budidaya perikanan laut juga dapat terganggu karena kondisi air yang buruk dapat menyebabkan penurunan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan konsentrasi fosfat yang melebihi baku mutu yaitu dengan konsentrasi 0.29 mg/l – 0.261 mg/l pada 9 titik pengambilan sampel dengan sebaran fosfat saat pasang dan pasang menuju surut bergerak dari arah selatan menuju timur laut sedangkan saat surut dan surut menuju pasang bergerak dari arah timur laut menuju selatan. Tingkat pencemaran di Perairan Teluk Pandan berdasarkan perhitungan menggunakan metode indeks pencemaran tergolong cemar sedang dengan nilai 5.258 – 5.454 pada 9 titik pengambilan sampel.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409180152
Keyword
Pencemaran Air Kualitas Air Indeks Pencemaran Fosfat