(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Variasi Temperatur Pada Proses Pencetakan Komposit Serat Kulit Jagung Dan Serat Daun Pandan Duri Bermatrik HDPE Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Bending


Komposit adalah material yang tersusun dari kombinasi dua maupun lebih material. Temperatur saat pembuatan spesimen begitu mempengaruhi nilai kualitas komposit. Riset ini memiliki tujuan guna mengetahui pengaruh variasi temperatur pada proses pembuatan komposit terhadap nilai kekuatan tarik maupun bending. Material yang dipakai pada proses pembuatan komposit ialah serat kulit jagung dan daun pandan duri sebagai filler dan HDPE (High Density Polyethylene) sebagai matrik. Proses pembuatan menggunakan metode hot press dengan variasi temperatur 160°C, 170°C, 180°C, 190°C dan 200°C selama 25 menit dengan tekanan 25 bar. Pengujian dilakukan dengan alat Universal Testing Machine zwick Roell All Round Z250SR dengan standarisasi ASTM D638 pada uji tarik dan ASTM D790 pada uji bending. Hasil penelitian telah mendapatkan nilai kekuatan tarik tertinggi pada variasi temperatur 170°C dimana memperoleh nilai 24,013 MPa dan yang paling rendah berada pada temperatur 200°C memperoleh nilai 22,456 MPa. Hasil riset uji bending mendapatkan nilai tertinggi dalam suhu 170°C dengan nilai 71,728 MPa dan yang paling rendah berada pada temperatur 190°C dengan nilai 67,826 MPa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409180140

Keyword
Komposit Serat Kulit Jagung Serat Daun Pandan Duri HDPE Hot Press Kekuatan Tarik Kekuatan Bending