Efek Ekstrak Kulit Kabau (Archidendron bubalinum) Terhadap Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Kadmium (Cd)
Permasalahan pada sistem reproduksi dapat menyebabkan ketidaksuburan atau infertilitas. Infertilitas pada jantan dapat terjadi akibat adanya penurunan kualitas spermatozoa. Penurunan tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti terpapar dengan logam berat seperti kadmium. Paparan kadmium (Cd) tersebut dalam tubuh memicu keberadaan radikal bebas yang dapat menyebabkan stress oksidatif, sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas spermatogenesis. Untuk mengurangi pengaruh keberadaan radikal bebas diperlukannya keberadaan antioksidan, yang merupakan senyawa penghambat terbentuknya radikal bebas. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan adalah kabau. Tujuan dari penelitian ini memeriksa kadar tanin pada ekstrak kabau, mengetahui pengaruh ekstrak kulit kabau dan dosis paling efektif terhadap kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus) jantan yang diinduksi kadmium. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 4 pengulangan. Kualitas spermatozoa yang diamati meliputi : indeks gonadosomatik, diameter testis konsentrasi spermatozoa, morfologi spermatozoa. Data di analisis menggunakan anova dan uji Duncan taraf 95%. Pada penelitian diperoleh kadar tanin sebesar 15,60 mgTAE/g. Pada hasil penelitian di dapat bahwa perlakuan P2 yaitu ekstrak kulit kabau dosis 190 mg/kgBB paling efektif dalam meningkatkan indeks gonadosomatik, diameter testis, dan kualitas spermatozoa meliputi motilitas, konsentrasi, dan morfologi spermatozoa.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409180097
Keyword
Radikal Bebas Konsentrasi Spermatozoa Infertilitas Morfologi Spermatozoa Tanin