(0721) 8030188    [email protected]   

Dampak Fenomena ENSO Terhadap Tingkat Kehijauan Vegetasi Di Kabupaten Lampung Selatan Periode 2018 - 2023


El Nino Southern Oscillation (ENSO) merupakan sebuah variabilitas iklim yang melibatkan interaksi antara atmosfer dan laut. Fenomena ENSO akan menimbulkan tingkat curah hujan yang tinggi maupun kemarau yang panjang, hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat kehijauan vegetasi. Vegetasi adalah kumpulan berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh bersama-sama di suatu tempat dan bergantung satu sama lain. Dengan menggunakan indeks Nino 3.4, Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI), dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), penelitian ini mengetahui bagaimana fenomena ENSO berdampak pada tingkat kehijauan vegetasi di Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah kajian penelitian ini menggunakan tiga Kecamatan di Lampung Selatan sebagai sampel data penelitian, yaitu Jati Agung, Candipuro, dan Bakauheni. Nilai yang dihasilkan oleh indeks vegetasi SAVI dan NDVI menggambarkan karakteristik vegetasi yang sama pada Lampung Selatan. Hasil korelasi yang dilakukan antara indeks Nino 3.4 dengan NDVI menghasilkan nilai korelasi negatif pada setiap Kecamatan, Kecamatan yang memiliki nilai korelasi paling besar berada pada Kecamatan Candipuro sebesar -0,5607 (hubungan berlawanan cukup kuat). Hasil korelasi antara indeks Nino 3.4 dengan SAVI menghasilkan nilai korelasi negatif pada setiap Kecamatan, nilai korelasi terbesar berada pada Kecamatan Candipuro sebesar -0,616 (hubungan berlawanan kuat).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409180096

Keyword
ENSO Vegetasi NDVI SAVI Nino 3.4