Analisis Daya Dukung Aksial dan Distribusi Beban Fondasi Bored Pile pada Static Loading Test yang Terinstrumentasi (Studi Kasus: Gedung Fasilitas Pengembangan Produk Skala Pilot No. 34 Bio Farma, Bandung)
Seiring perkembangan zaman, uji pembebanan pada fondasi bukan hanya mengetahui beban-deformasi lalu diinterpretasikan untuk mengetahui beban ultimitnya saja. Tetapi dengan menggunakan alat instrumentasi, proses analisis dapat dilakukan lebih detail bukan hanya terhadap beban-deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung aksial dan distribusi beban pada fondasi bored pile yang diuji dengan static loading test terinstrumentasi vibrating wire strain gauge dan tell-tale ekstensometer. Metode analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan daya dukung teoritis Reese & Wright (1977), Decourt (1996), dan ONeill & Reese (1999) terhadap hasil pengujian lapangan yang diinterpretasi dengan metode Kriteria Hansen 80% (1963), Chin (1970), dan Decourt (1999). Selain itu juga dilakukan metode analisis distribusi beban dari daya dukung teoritisnya serta bantuan pemograman TZPILE terhadap hasil instrumentasi VWSG dan tell-tale ekstensometer. Lalu dilakukan pengecekan penurunan di tiap segmen tiang memakai bantuan pemograman TZPILE dengan hasil instrumentasi yang kemudian dinormalisasi dengan data kurva t-z ONeill & Reese (1999). Hasil proses analisis menunjukkan bahwa daya dukung hasil pengujian static loading test yang diinterpretasikan dengan beberapa metode matematis, masih lebih besar dibandingkan dengan hasil daya dukung teoritisnya. Distribusi beban dari hasil instrumentasi juga menunjukkan bahwa beban yang diterima tiang pada ujung fondasi cukup kecil dikarenakan beban yang diterima tiang sudah terdistribusi sebesar 99% oleh selimut tiang dibandingkan jika secara teoritis beban yang terdistribusi pada ujung tiang masih cukup besar. Dengan beban yang diterima oleh tiang sudah cukup merata, maka tidak perlu dilakukan pemendekan tiang. Jika dianalisis lebih lanjut, maka berdasarkan kurva t-z yang didasarkan pada teori ONeill & Reese (1999) menunjukkan bahwa pada tiap segmen tiang, beban yang dimobilisasi hanya sebagian. Hanya pada segmen 2 saja beban termobilisasi secara penuh dikarenakan penurunan yang terjadi lebih besar dari 5 mm.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170109
Keyword
Distribusi Beban Instrumentasi VWSG Tell-Tale Ekstensometer TZPILE