Pengaruh Recycle Concrete Aggregate (RCA) Sebagai Subtitusi  Sebagian Agregat Kasar Pada Campuran AC-WC Dengan  Peningkatan Mutu RCA Dengan Nano Silica Dan Semen
		
		
		
			Pembangunan pada bidang konstruksi sedang berjalan dengan pesat baik di 
Indonesia maupun diseluruh dunia. Perlu adanya alternatif untuk menanggulangi 
tingginya permintaan agregat alam yang semakin lama semakin menipis, salah 
satunya dengan pemanfaatan Recycle Concrete Aggregate (RCA). Namun, ada 
kekurangan dalam pemanfaatan RCA yaitu lemahnya daya rekat mortar sisa yang 
menempel pada agregat dan tingginya daya serap air yang diakibatkan oleh mortar 
sisa tersebut. Untuk itu perlu adanya peningkatan mutu atau improvement RCA 
salah satunya dengan perendaman RCA pada bahan pozzolan (nano silica dan 
semen) dengan kurun waktu 2, 4, 6, dan 8 jam bertujuan memperkuat mortar sisa 
yang masih menempel pada agregat serta mengurangi daya serap mortar sisa 
tersebut. Hasil pengujian berat jenis dan penyerapan air, serta pengujian AIV 
menunjukkan waktu perendaman 4 jam menjadi waktu perendaman terbaik. Hasil 
ini melampaui hasil pengujian RCA non improvement dan mampu mendekati 
kualitas agregat alam. RCA improvement dengan hasil pengujian terbaik kemudian 
dijadikan subtitusi 25% agregat kasar pada Laston AC-WC yang nantinya akan 
dibandingkan dengan penggunaan 25% RCA non improvement dan 100% agregat 
alam melalui pengujian marshall. Hasil yang didapatkan pada nilai stabilitas, 
penggunaan 25% RCA improvement melampaui dua variasi lainnya. Berdasarkan 
hasil pengujian yang telah dilakukan, peningkatan mutu RCA dengan nano silica 
dan semen berdampak baik untuk mengurangi penyerapan air pada mortar dan 
memperkuat mortar sisa yang menempel pada RCA. Pengujian campuran aspal 
seperti moisture sensitivity, ravelling resistance, dan sebagainya bisa dilalukan 
untuk mengetahui kualitas campuran dalam berbagai kondisi.  
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170096 
			Keyword 
			
RCA, Improvement, Nano Silica, Marshall, AC-WC.