Pengaruh Variasi Waktu Proses Anodisasi Dekoratif Terhadap Karakteristik Lapisan Pasif Pada Produk Hasil Remelting Scrap Aluminium
		
		
		
			Aluminium, dengan sifatnya yang mudah dibentuk, lentur, dan tahan korosi, banyak 
digunakan dalam industri pengecoran. Namun, kekuatan mekaniknya yang rendah 
maka memerlukan proses anodisasi untuk meningkatkan daya tahan. Penelitian ini 
dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi durasi anodisasi pada perubahan 
massa dan kecerahan warna foot step motor sebelum dan setelah uji ketahanan 
warna dengan metode dyeing serta dyeing dan sealing. Hasil penelitian 
menunjukkan bahwa peningkatan durasi anodisasi meningkatkan perubahan massa, 
Pada metode dyeing, perubahan massa tertinggi tercatat pada durasi 80 menit 
sebesar 0.2317 gram atau 0.4207%, sedangkan perubahan massa terendah terjadi 
pada 60 menit dengan nilai 0.1721 gram atau 0.3103%. Sementara itu, pada metode 
dyeing dan sealing, perubahan massa tertinggi juga terjadi pada durasi 80 menit 
dengan nilai 0.1926 gram atau 0.3584%, dan terendah pada durasi 60 menit sebesar 
0.1263 gram atau 0.2377%. Nilai kecerahan warna sebelum uji ketahanan warna 
terbaik yaitu pada waktu 60 menit menggunakan metode dyeing dengan nilai R226, 
G138, B136. Dan nilai kecerahan warna terburuk yaitu pada waktu 80 menit 
menggunakan metode dyeing dan sealing dengan nilai R183, G144, B125. Nilai 
kecerahan warna setelah dilakukan uji ketahanan warna yang terbaik yaitu pada 
waktu 80 menit menggunakan metode dyeing dan sealing dengan nilai R183, G157, 
B132. Dan nilai kecerahan warna terburuk setelah di uji ketahanan warna yaitu pada 
waktu 60 menit menggunakan metode dyeing dengan nilai R209, G178, B145.  
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170083 
			Keyword 
			
Aluminium anodisasi perubahan massa  kecerahan warna ketahanan warna dyeing sealing