(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Variasi Waktu Proses Anodisasi Dekoratif Terhadap Karakteristik Lapisan Pasif Pada Produk Hasil Remelting Scrap Aluminium


Aluminium, dengan sifatnya yang mudah dibentuk, lentur, dan tahan korosi, banyak digunakan dalam industri pengecoran. Namun, kekuatan mekaniknya yang rendah maka memerlukan proses anodisasi untuk meningkatkan daya tahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi durasi anodisasi pada perubahan massa dan kecerahan warna foot step motor sebelum dan setelah uji ketahanan warna dengan metode dyeing serta dyeing dan sealing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan durasi anodisasi meningkatkan perubahan massa, Pada metode dyeing, perubahan massa tertinggi tercatat pada durasi 80 menit sebesar 0.2317 gram atau 0.4207%, sedangkan perubahan massa terendah terjadi pada 60 menit dengan nilai 0.1721 gram atau 0.3103%. Sementara itu, pada metode dyeing dan sealing, perubahan massa tertinggi juga terjadi pada durasi 80 menit dengan nilai 0.1926 gram atau 0.3584%, dan terendah pada durasi 60 menit sebesar 0.1263 gram atau 0.2377%. Nilai kecerahan warna sebelum uji ketahanan warna terbaik yaitu pada waktu 60 menit menggunakan metode dyeing dengan nilai R226, G138, B136. Dan nilai kecerahan warna terburuk yaitu pada waktu 80 menit menggunakan metode dyeing dan sealing dengan nilai R183, G144, B125. Nilai kecerahan warna setelah dilakukan uji ketahanan warna yang terbaik yaitu pada waktu 80 menit menggunakan metode dyeing dan sealing dengan nilai R183, G157, B132. Dan nilai kecerahan warna terburuk setelah di uji ketahanan warna yaitu pada waktu 60 menit menggunakan metode dyeing dengan nilai R209, G178, B145.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170083

Keyword
Aluminium anodisasi perubahan massa kecerahan warna ketahanan warna dyeing sealing