(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Variasi Waktu Penyiraman Terhadap Produktivitas Air Fase Vegetatif Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Sistem Irigasi Tetes


Sistem irigasi tetes merupakan teknologi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas air. Pemberian air irigasi dengan waktu yang tepat dan air yang cukup dapat meningkatkan turgor sel yang mengakibatkan perpanjangan dan perbesaran pada sel tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui desain irigasi tetes, pertumbuhan tanaman sawi, dan produktivitas air fase vegetatif tanaman sawi dengan variasi waktu penyiraman. Pengaruh variasi waktu penyiraman dianalisis melalui pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, bobot biomassa, dan produktivitas air yang dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Instalasi irigasi tetes tanaman sawi memiliki debit rata-rata 0,031 l/jam dengan keseragaman tetesan 95,11%. Waktu operasional irigasi sistem dengan pemberian air irigasi pada pagi atau sore hari selama 69 menit/hari dan pemberian air irigasi pada pagi dan sore hari selama 34 menit/hari. Perlakuan variasi waktu penyiraman berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot biomassa tanaman sawi. Tanaman sawi tertinggi terdapat pada perlakuan penyiraman pagi dan sore hari dengan rata-rata 32,06 cm, dan jumlah daun sebanyak 8 helai, dengan bobot bimomassa 0,03 kg. Produktivitas air pada perlakuan penyiraman pagi dan sore hari memiliki hasil tertinggi yaitu 23,20 kg/m3.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170073

Keyword
irigasi tetes sawi waktu penyiraman produktivitas drip irrigation mustard watering time water produc