Pengaruh Lama Penyiraman Terhadap Produktivitas Air Fase Vegetatif Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Sistem Irigasi Tetes
Sistem irigasi tetes merupakan salah satu teknologi hemat air dengan efisiensi
penggunaan air yang tinggi dan dapat meningkatkan produktivitas air. Selain itu,
lama penyiraman yang tepat memberikan ketersediaan air yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan air tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
desain irigasi tetes tanaman sawi dengan lama penyiraman yang berbeda,
mengetahui pengaruh lama penyiraman terhadap pertumbuhan fase vegetatif
tanaman sawi pada sistem irigasi tetes, dan mengetahui pengaruh lama penyiraman
terhadap produktivitas air fase vegetatif tanaman sawi pada sistem irigasi tetes.
Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan berdasarkan lama pemberian air selama
1 jam sehari, 2 jam sehari, dan 3 jam sehari. Pengaruh lama penyiraman dianalisis
dengan indikator produktivitas air dan pertumbuhan tanaman seperti tinggi
tanaman, jumlah daun, dan bobot biomassa. Pemberian air pada fase vegetatif
dengan waktu operasional 1 jam sehari diperoleh rata-rata debit yaitu 0,025 l/jam
dan nilai keseragaman tetesan yaitu 90,86%, waktu operasional 2 jam sehari
diperoleh rata-rata debit yaitu 0,013 l/jam dan nilai keseragaman tetesan yaitu
83,67%, sedangkan pada waktu operasional 3 jam sehari memiliki rata-rata debit
yaitu 0,007 l/jam dengan keseragaman tetesan yaitu 80,24%. Lama penyiraman
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan
bobot biomassa. Pertumbuhan tanaman terbaik diperoleh pada perlakuan 1 jam
sehari dengan rata-rata tinggi tanaman yaitu 30,01 cm, jumlah daun yaitu 8 helai,
dan rata-rata bobot biomassa yaitu 0,047 kg. Produktivitas air fase vegetatif
tanaman sawi tertinggi juga terdapat pada lama penyiraman 1 jam sehari sebesar
22,94 kg/m3.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170069
Keyword
irigasi tetes sawi lama penyiraman produktivitas a drip irrigation mustard greens watering duration w