Pengaruh Aplikasi Biochar Terhadap Water  Holding Capacity pada Tanah Lempung Berpasir
		
		
		
			Biochar merupakan hasil dari proses pirolisis yang mengandung banyak karbon. 
Tanah lempung berpasir memiliki tekstur yang lebih halus dari tanah berpasir. 
Adanya pengaplikasian biochar pada tanah lempung berpasir dapat mempengaruhi 
kelembapan tanah dan merubah struktur pori mikro tanah. Tujuan dari penelitian 
ini untuk mengetahui pengaruh variasi rasio penambahan biochar pada tanah 
lempung berpasir terhadap kelembapan tanah dan Water Holding Capacity (WHC). 
Pengaruh pengaplikasian biochar terhadap tanah lempung berpasir dianalisis 
melalui karakteristik tanah yang meliputi tekstur serta pH, dan ketersediaan air 
dalam tanah dapat diketahui melalui kapasitas lapang, titik layu permanen, kadar 
air tersedia, berat jenis, dan Water Holding Capacity (WHC). Hasil penelitian 
menunjukkan bahwa fraksi pasir pada tanah kontrol lebih tinggi dan memiliki pH 
masam yaitu 6,5. Pengaruh pengaplikasian biochar terhadap tanah lempung 
berpasir berpengaruh secara signifikan terhadap WHC dan juga berbeda signifikan 
terhadap kadar air tersedia maksimum dengan hasil yang terbaik pada perlakuan 
tanah dan biochar 1:1 dengan nilai 21,3% untuk WHC dan 22,28% untuk kadar air 
maksimum. Hasil dari kapasitas lapang dan titik layu permanen memperoleh nilai 
berbeda signifikan yang keduanya memperoleh nilai tertinggi pada perlakuan tanah 
dan biochar 1:2 sebesar 56,60 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409170063 
			Keyword 
			
Biochar tanah lempung berpasir WHC kadar Air Kelem Biochar sandy loam soil WHC moisture content Soil