PENGARUH KONSENTRASI GLISEROL DAN MINYAK ATSIRI SERAI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP KUALITAS EDIBLE FILM PENGEMAS FILLET AYAM
Edible film adalah lapisan tipis dari kemasan makanan utama yang berfungsi
sebagai alternatif untuk plastik. Film ini memiliki kemampuan untuk menghambat
pertumbuhan mikroba pada makanan mudah rusak selama penyimpanan,
tergantung pada karakteristik fisik dan antibakterinya. Daging ayam termasuk
dalam kategori makanan mudah rusak, dan tingkat kerusakannya meningkat
setelah dipotong karena aktivitas mikroba, oksidasi lemak, atau proses enzimatik.
Kualitas edible film dapat ditingkatkan menggunakan bahan tambahan pangan
seperti agen pemlastis dan antibakteri. Beberapa studi terdahulu menunjukkan
bahwa penambahan gliserol atau minyak esensial serai dapat meningkatkan sifat
fisik dan efektivitas antibakteri edible film yang digunakan dalam kemasan daging
ayam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minyak atsiri serai
(dengan konsentrasi 0,25
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409160053
Keyword
Edible film Fillet ayam Gliserol Minyak atsiri serai