(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW & RATIO ANALYSIS PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BIJIH BESI PT XYZ


PT XYZ berencana memulai kegiatan penambangan bijih besi dari tahun 2024 hingga 2030, meskipun izin IUP operasi produksinya telah dimiliki sejak 2011. Oleh karena itu, diperlukan analisis kelayakan ekonomi untuk mengantisipasi ketidakpastian perubahan kondisi yang sensitif, seperti biaya harga jual dan pasar yang tentunya menyesuaikan sistem pengolahan, dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan ekonomi penambangan dengan menggunakan metode discounted cash flow (DCF) dan ratio analysis, serta mempertimbangkan ketidakpastian melalui analisis sensitivitas. Metode DCF dipilih karena prinsip time value of money pada NPV, yang memungkinkan penilaian kelayakan berdasarkan valuasi ekonomi yang jelas, menyeluruh, dan konsisten pada perhitungan. Sementara itu, analisis rasio dipilih untuk evaluasi cepat dan langsung terhadap performa dan profitabilitas keuangan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan parameter investasi, metode DCF menyatakan proyek ini layak dengan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 340.091.923.099, Internal Rate of Return (IRR) 59,3%, dan Payback Period (PBP) 1 tahun 7 bulan. Ratio Analysis menunjukkan kelayakan proyek dengan Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 3,23, Present Value Ratio (PVR) 2,04, dan Profitability Ratio (PR) 4,56. Analisis sensitivitas mengindikasikan bahwa fluktuasi harga jual bijih besi dan biaya produksi sangat mempengaruhi parameter ekonomi. Penurunan harga jual 27

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2409160011

Keyword
Kelayakan Ekonomis, DCF, Ratio Analysis, Analisis